RADARSUKABUMI.com – Sama seperti bangunan masjid pada umumnya, Masjid Jami At-Taqwa yang berada di lingkungan Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi digunakan untuk salat berjamaah.
Namun ada yang tidak biasa, dan unik di salah satu arsitektur masjid tersebut, yaitu pagar pembatas masjid yang merupakan akuarium berisi berbagai jenis ikan hias yang cantik.
WIDI FITRIA, Sukabumi
Di bulan Ramadan, umat Islam tidak hanya menahan lapar dan haus. Tetapi umat Islam juga menjaga perilaku agar kembali fitrah di saat hari raya tiba.
Meski berpuasa, bukan berarti kamu hanya tidur-tiduran dan berdiam diri di rumah. Wisata religi mungkin bisa menjadi alternatif untuk ngabuburit khususnya saat bulan suci Ramadan.
Wisata religi dapat mempertebal keimanan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Selain itu, keindahan masjid ini cocok untuk swafoto atau hanya sekadar bersantai.
Tidak kalah dengan kota-kota lain, Sukabumi juga memiliki banyak bangunan masjid dengan keunikannya masing-masing.
Mulai dari bangunan arsitekturnya, hingga pernak-pernik masjid seperti yang berada di Masjid Jami At-Taqwa yang berada di kompleks BBPBAT Sukabumi. BBPBAT merupakan lembaga yang berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Masjid yang dibangun sejak tahun dibangun pada 1992 dan diresmikan pada 5 Maret 1993 pada masa pemerintahan Walikota Zainuddin Mulaebary, dan Kepala BBAT saat itu dipimpin oleh Ateng Gurnia J.
Adapun keberadaan pagar akuarium ini hadir bersamaan dengan renovasi bangunan masjid yang dilakukan pada tahun 2018. pada kondisi normal Masjid At-Taqwa ini mampu menampung 100-150 jamaah.
“Alhamdulilah semenjak direnovasi dan ada akuarium di Masjid At-Taqwa ini menjadi tempat tujuan warga Kota Sukabumi untuk beribadah juga beristirahat sambil menikmati keindahan pagar akuarium.
Sebelum masa pandemi, kunjungan menjadi sangat meningkat tidak hanya untuk karyawan BBPBAT tetapi banyak warga yang melintas jadi tertarik untuk beribadah di sini, namun karena sekarang sedang masa pandemi jadi kita juga membatasi kunjungan,” terang Ketua DKM At-Taqwa Muhammad Nurdin kepada Radar Sukabumi, Jumat (16/4).
Ada 15 akuarium yang berjejer mengelilingi masjid At-Taqwa. Akuarium ini dilengkapi sistem aerasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen untuk ikan dalam air, bahkan untuk menambah nuansa alami, pondasi pagar pun dibuat natural dengan menggunakan tumpukan batu yang tertata rapi.
“Pemasangan akuarium di pagar masjid ini dilakukan untuk mempercantik bagian eksterior, serta berwisata religi
keindahan akuarium dengan berbagai jenis ikan air tawar,” imbuhnya.
Adapun ikan hias yang ditanam seperti, ikan gapi, manfish, koki, sapu, cupang dan jenis lainnya. Ukuran akuarium sengaja dibuat kecil agar tidak cepat kotor, dan berlumut. Pengoperasian akuarium ini dijalankan dengan mesin pompa kecil untuk sirkulasi ikan dan menggunakan magnet.
“Akan semakin cantik terlihat jika di malam hari karena ada pencahayaan yang menarik,” kata dia.
Selain pagar akuarium, Masjid At- Taqwa juga mempunyai kelebihan lainnya. Sarana toilet dan wudhu untuk para wanita dibangun dengan konsep mewah seperti di hotel. Sementara di dalam masjid terdapat lampu hias yang mewah dan menarik untuk dilihat. (*)
