Jelang Ramadan di Kota Sukabumi, Harga Daging Ayam Mulai Terbang

Pedagang Ayam Potong
Salah seorang pedagang ayam di pasar tradisional Kota Sukabumi

SUKABUMI– Menjelang bulan suci Ramadan, harga sejumlah bahan pokok penting (Bapokting) di pasar tradisional Kota Sukabumi, mengalami kenaikan. Hal itu, akibat jumlah permintaan mengalami lonjakan setiap harinya.

Petugas Pengawasan Barang Strategis Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Rifki mengatakan, dari pamantauan petugas, kenaikan terjadi dibeberapa pasar diantaranya, Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede.

Bacaan Lainnya

“Harga komoditas daging ayam mengalami kenaikan,” kata Rifki kepada Radar Sukabumi, Minggu (12/3).

Rifki menjelaskan, harga daging ayam broiler disebut naik dari Rp 34 ribu perkilogram menjadi Rp 35 ribu. Dua hari sebelumnya, harga daging ayam broiler masih sekitar Rp 33 ribu perkilogram.

“Komoditas lainnya yang mengalami kenaikan harga adalah cabai. Jenis cabai merah besar TW harganya naik dari Rp 32 ribu perkilogram menjadi Rp 35 ribu. Harga cabai merah keriting naik dari Rp 32 ribu menjadi Rp 35 ribu perkilogram,” ujarnya.

Sementara, komoditas lain terpantau masih stabil. Misalnya daging sapi, yang dijual Rp 130 ribu perkilogram. Harga bawang merah jawa juga masih Rp 35 ribu perkilogram dan bawang putih Rp 28 ribu perkilogram.

“Adapun harga beras Ciherang Cianjur l disebut masih Rp 11.800 perkilogram, beras Ciherang Cianjur ll Rp 11.500 perkilogram, dan beras Ciherang Sukabumi Rp 11 ribu perkilogram,” paparnya.

Sedangkan, beras premium kelas I Rp 10.800 perkilogram dan harga beras medium lokal terendah Rp 10.200 perkilogram.

“Stok bahan pangan menjelang Ramadhan masih terbilang aman. Terutama sejumlah komoditas sayuran, yang pasokannya disebut masih aman dan harganya terbilang stabil,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait