Yourway Myway

Dahlan iskan
Dahlan iskan

Yang juga lagi dipikirkan adalah, apakah perlu moderator. Tanpa moderator bisa seperti salah satu ciri medsos: hanya membangun kekacauan. Medsos ibarat sepak bola yang tanpa wasit. Betapa kacaunya.

Bacaan Lainnya

Tapi saya juga tidak ingin moderator itu seorang diktator yang represif.

(Bisa saja menurut Leong Putu, di suatu mimpi saya, ”diktator” itu berasal dari kata ”diktat”. Diktat adalah satu jenis buku yang diajarkan di sekolah. Berarti ”diktator” adalah pembuat diktat: para guru).

Saya pun menghubungi Sahabat Disway Joko Intarto (JTO). Ia bukan sahabat Disway biasa. Ia yang memaksa saya membuat Disway dan menulis setiap hari. Enam tahun lalu. Ia yang kini sukses jadi pengusaha Jagaters, juga ikut mengusulkan dilahirkannya rubrik seperti yang kita bahas ini.

Ia usul: pakai moderator. Agar sampah jangan masuk mesin intelektual di otak pembaca. Kalau bahan bakunya sampah, produk berpikirnya nanti juga sampah. Ralat: bahan baku pabrik PLTSm adalah sampah, produknya listrik.(Dahlan Iskan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *