Vonis Ade Yasin Buka Persaingan Pilkada Kabupaten Bogor 2024

Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin
Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin/Net

BOGOR — Keputusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung yang memberikan vonis mencabut hak politik Bupati Bogor nonaktif, Ade Yasin, diyakini akan membuat peta persaingan elektoral Kabupaten Bogor kian terbuka.

Keyakinan itu disampaikan pengamat politik, Yusfitriadi. Dalam hitungan matematis, vonis yang dibacakan pada Jumat (23/9), membuat Ade Yasin tidak akan mengikuti Pilkada Kabupaten Bogor tahun 2024.

Bacaan Lainnya

Pun juga bagi trah Yasin juga, kata dia, sangat memungkinkan trah Yasin tidak ada calon yang diusung untuk maju di Pilkada nanti. Sehingga, kontestasi politik di Kabupaten Bogor sangat terbuka bagi calon-calon lainnya.

“Jadi saya melihat ini akan lebih seru, lebih terbuka dan akan punya peluang lebih bagi kader-kader terbaik di Bogor untuk tampil di kontestasi politik di Pilkada 2024,” katanya kepada Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (27/9).

Secara partai politik, lanjutnya, saat ini PPP sebagai parrtai tempat bernaung Ade Yasin, sedang dilanda kisruh dan terbelit amancaman tidak lolos ke Parlemen. Kang Yus, sapaat karibnya, melihat kondisi Ade Yasin dan kisruh internal, secara otomatis akan menggerus suara-suara PPP di Kabupaten Bogor. Adanya hal tersebut, maka di Pilkada 2024 nanti akan tampil wajah-wajah baru.

“Misalnya dari Gerindra, tapi kita juga gak tahu apakah Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan akan maju, pun begitu dengan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudi Susmanto, kita tunggu rekomendasi resmi dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto,” ujarnya.

Selain dari Gerindra, ada juga kader dari Golkar seperti Jaro Ade atau Ketua DPD Golkar Kabupaten Bogor Wawan Ahmad Haikal, termasuk dari PKB ada Tommy Kurniawan dan juga dari PAN Primus Yustisio, di mana dua-duanya itu kader partai dari kalangan artis yang saat ini duduk di DPR RI.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *