Ucok Haris Maulana Yusuf CLBK ke PDI P?

Politisi senior Ucok Haris Maulana Yusuf.

SUKABUMI – Siapa yang tidak kenal dengan sosok Ucok Haris Maulana Yusuf. Mantan Wakil Bupati Sukabumi sekaligus politisi senior ini kembali muncul setelah hengkang dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai NasDem. Kini dirinya bersama istri dan anak laki-lakinya lengkap menggunakan pakaian merah berlambang banteng atau PDI-P di acara Rakercabsus PDI-P belum lama ini.

Ucok Haris mengatakan, meskipun dirinya belum resmi menjadi kader PDI Perjuangan, tetapi dirinya mempunyai alasan yang sangat kuat kembali lagi ke partai yanh berlambang banteng moncong putih ini.

“Pertimbangannya walaupun saya belum ber KTA ya. Belum punya hak menjadi anggota PDI Perjuangan sampai hari ini dan entah kapan mempunyai kartu anggota, tapi yang jelas alasan saya balik lagi ke PDI P, karena saya bisa sampai hari ini itu karena PDI Perjuangan,” ujar Ucok Haris kepada radar sukabumi belum lama ini.

“Saya bisa seperti ini, saya punya keluarga yang enak dan harmonis, saya punya anak laki-laki di PDI Perjuangan 2022, itu karena PDI Perjuangan. Makanya hari ini saya tidak berpikir saya harus ber KTA, saya harus jadi pengurus tidak, tapi minimal di sisa hidup saya, saya ingin mengabdikan diri di PDI Perjuangan. Minimal di Kabupaten Sukabumi,” tegasnya.

Disinggung mengenai langkah politik pada perhelatan pemilihan kepala daerah (Pikada) 2024, dirinya belum memaparkan secara gamblang karena masih dalam pertimbangan yang matang.

“Kalau langkah langkah Pilkada kita juga ada pertimbangan ya, karena yang namanya Pilkada itu, kita hampir tau karakternya baru kita putuskan. Pigub (Pemilihan Gubernur Jawa Barat) juga sama banyak sejarah, Kang Jeje itu kawan, Kang Dedi juga sama kawan saya. Jadi ada pertimbangan yang matang, termasuk relawan saya juga satu komando,” paparnya.

Ditekankan terkait kecondongannya dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi yang saat ini hanya dua bakal calon yakni pasangan Asep Japar – Andreas dan Iyos Somantri-Zainul. Dia juga belum memberikan keterangan ke pihak mana, meskipun PDI Perjuangan dalam barisan Koalisi Harapan Baru Sukabumi.

“Kita lihat saja perjalanannya yang jelas saya belum punya KTA. Saya belum bisa condong kemana tapi kita lihat nanti,” pungkasnya. (ris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *