Soal Janji BBM Gratis, Cak Imin : Salah Faham

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diwawancara awak media setelah berbicara di acara Halaqoh para ajengan dan habaib di Soreang, Bandung, Jumat (15/9/2023). 
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar diwawancara awak media setelah berbicara di acara Halaqoh para ajengan dan habaib di Soreang, Bandung, Jumat (15/9/2023). 

BANDUNG — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi pernyataan Wakil Sekjen PKB Syaiful Huda yang mengumbar janji Bahan Bakar Minyak (BBM) gratis bila pasangan Anies Baswedan-Cak Imin menang Pilpres 2024.

Bacawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut mengatakan ada kesalahpahaman terkait pernyataan Syaiful Huda.

Bacaan Lainnya

“Oh iya itu disalahpahami ya, subsidi transportasi tidak boleh dihentikan terutama akses kepada pekerjaan,” kata Cak Imin kepada para wartawan setelah menghadiri acara “Halaqoh para ajengan dan habaib di Soreang, Bandung, Jumat.

Subsidi tersebut, lanjutnya, diperuntukkan kepada rakyat yang bekerja di level bawah dan tidak mendapatkan transportasi publik memadai.

“Rakyat yang bekerja di level paling bawah, tidak bisa keluar rumah dan tidak mendapatkan transportasi publik yang memadai bisa menggunakan motor dengan subsidi BBM khusus jadi bukan 0 rupiah ndak mungkin,” ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video dari Wasekjen PKB Syaiful Huda viral di media sosial. Dalam video itu, Syaiful Huda mengungkapkan beberapa janji apabila Cak Imin bisa menang dalam Pilpres 2024.

“Kalau Gus Muhaimin dan PKB menang, semua yang punya sepeda motor, BBM yang kita subsidi. Gratis. Tanpa biaya. Siapa di sini yang punya sepeda motor? PKB menang, Gus Muhaimin presiden, disubsidi serendah-rendahnya harga subsidi BBM,” ungkapnya. Sebelumnya, Bakal Calon Wakil Presiden (cawapres) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dijadwalkan menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Al Fathu, Soreang, Bandung.

“Kami mendapat informasi jika Cak Imin memang diminta DKM Masjid Al Fathu untuk memberikan khutbah Jumat. Hari ini Cak Imin kebetulan memang dijadwalkan untuk menghadiri kegiatan Halaqoh Ajengandan Habaib di Bandung,” ujar Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Huda mengatakan permintaan khutbah Jumat bagi Cak Imin bukan sesuatu yang luar biasa. Menurutnya Cak Imin biasa memberikan khutbah Jumat di berbagai masjid di sela-sela kesibukannya yang luar biasa.

“Jadi kalau memberikan khutbah Jumat memang sudah menjadi kebiasaan Gus Imin bila memang ada waktu luang,” ujarnya.

Ketua Umum PKB itu, kata Huda memang telah terbiasa bergelut dengan berbagai kegiatan keagamaan.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *