Soal Film Dirty Vote, KPU Jabar Jawab dengan Kinerja

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Ummi Wahyuni memberikan keterangan di Bandung, Jawa Barat. (Ricky Prayoga)
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Ummi Wahyuni memberikan keterangan di Bandung, Jawa Barat. (Ricky Prayoga)

BANDUNG — Terkait dengan dugaan kejanggalan Pemilu 2024 yang diungkapkan film viral Dirty Vote, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Ummi Wahyuni mengimbau jajaran KPU wilayah di seluruh Jawa Barat untuk menjawab dengan kinerja.

Lebih lanjut, Ummi mengatakan bahwa yang harus dipegang oleh jajaran KPU, adalah berkinerja sesuai dengan asas penyelenggara pemilihan umum.

Bacaan Lainnya

“Kami mengimbau kepada teman-teman di 27 kabupaten dan kota, menjawab hal-hal terkait dengan berita ataupun film itu dengan kinerja membuktikan bahwa kerja kita sesuai dengan 11 asas penyelenggara pemilihan umum di antaranya mandiri, akuntabilitas, profesionalitas, efektif, efisien, hingga kepastian hukum,” kata Ummi di Bandung, Selasa.

Terkait dengan film tersebut, Ummi mengatakan bahwa pihak penyelenggara pemilu sampai tingkat kabupaten/kota dan TPS di Jawa Barat dengan jumlah sampai 1,3 juta, bekerja sesuai dengan regulasi.

“Salah satunya adalah independen, itu harus kita jaga dan buktikan dengan kinerja untuk menjawab terkait film tersebut,” ucapnya.

Ummi juga menilai seluruh tahapan penyelenggaraan pemilu sampai dengan masa tenang ini, terjadi koordinasi dan kolaborasi yang baik dari semua pihak, termasuk pengamanan untuk berjalannya Pemilu 2024 secara baik.

“Selama ini terlihat ada sinergi, termasuk kami juga tidak melihat intervensi teman-teman di pengamanan kepada teman-teman kami sampai tingkatan KPPS sejauh ini seperti itu buktinya apa, malah justru membantu sampai bergesernya distribusi logistik ke TPS,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *