PALABUHANRATU – Dua kali mengusung, dalam dua kali pemilihan, DPD Partai PAN Kabupaten Sukabumi harapkan pada usungan ke tiga ini Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka menang dan presiden dalam gelaran pemilihan tahun 2024 nanti.
Hal itu diungkapkan Plt DPD PAN kabupaten Sukabumi Hasbullah Rahmad kepada Radarsukabumi, Minggu, (5/11) kemarin, harapan besar PAN mengusung Prabowo Subianto menang dan menjadi presiden pada pilpres 2024 nanti.
“Tentu besar harapan kami menang, ini PAN sudah dua kali mengusung Prabowo, jaman dulu Prabowo Hata kita ngusung, Jaman Prabowo Sandiaga Uno kita ngusung,” ujar Hasbullah
“Ini ketiga kali, mudah mudahan ketiga kali ini bisa menang, artinya PAN itu konsisten tidak pernah bergeser dua kali kalah ngusung lagi,” imbuhnya.
Sejauh ini, kata Hasbullah telah dan akan melakukan langkah langkah strategi untuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka baik di tingkat kabupaten Sukabumi, provinsi jabar hingga nasional.
“Terkait strategi, tentu kan di Jawa Barat Prabowo menang, satu satunya provinsi Pilpres yang menang itu prabowo, kita harapkan Jawa Barat Prabowo bisa menang lagi. Tapi harapan saya menang secara nasional agar PAN juga bisa memberikan warna lebih kental terhadap plapon dan visi misi partai kalau PAN itu masuk sistem kekuasaan,” jelasnya.
Sementara menanggapi parta PAN pusat yang tetap mengusung Prabowo Subianto kembali meski sudah kalah dua kali, Hasbullah menegaskan hal itu urusan elit politik PAN di pusat, sebagai ketua di kabupaten akan terus membesarkan partai.
“Kalau itu kan sudah urusannya elit ya, kami sebagai ketua partai dibawah ditugaskan oleh ketua umum membesarkan partai. Pilpres itu PAN memang satu pilihan yang satu paket dengan pileg, PAN sekarang sudah menentukan pilihan ke Prabowo Gibran tentu secara fungsi kami di kader akan saminah watonah terhadap putusan partai,” terangnya.
“Kalaupun sekarang mask Gibran dalam konteks usia masih muda, tapi kan faktanya ada putusan makamah agung yang membolehkan dia (Gibran -red) untuk maju ketika dia menjabat kepala daerah. Saya kira kita tidak masuk ranah itu, kami sebagai kader dibawah akan tegak lurus dan saminah watonah terhadap putusan DPP,” tandasnya. (Ndi)
