Sekjen PDIP Sebut Pengunduran Diri Mahfud MD Sudah Dapat Restu Megawati

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD melakukan konvoi bersama ribuan pendukung di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dalam rangkaian kampanye pada Senin (29/1). (TPN Ganjar-Mahfud)
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD melakukan konvoi bersama ribuan pendukung di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dalam rangkaian kampanye pada Senin (29/1). (TPN Ganjar-Mahfud)

JAKARTA — Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto yang juga Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud megatakan, pengunduran diri Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) di Kabinet Indonesia Maju, telah direncanakan sejak lama oleh calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut. Bahkan rencana itu dirancang bersama-sama dengan calon presiden Ganjar Pranowo dan partai politik pengusung, yang dibahas dalam rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

“Dan ini merupakan momentum yang sangat baik, terlebih setelah ada sentimen negatif yang begitu besar, sampai ada gerakan unfollow terhadap sosial media dari Presiden Jokowi. Itulah yang kemudian kami cermati,” kata Hasto, Selasa (30/1/2024).

Bacaan Lainnya

Namun demikian, menurut Hasto pengunduran diri tersebut harus dilakukan dengan persiapan matang. Sebab, Mahfud sebagai ‘pendekar hukum’ tetap harus menempatkan skala prioritas kepentingan rakyat, bangsa dan negara. Di mana sejumlah persoalan bangsa yang dihadapi perlu diselesaikan Mahfud dalam kapasitasnya sebagai Menkopolhukam.

Dia mencontohkan kasus Rempang, konflik agraria, hingga kejahatan keuangan melalui sistem online yang sering terjadi. Kasus-kasus tersebut menurut Hasto memerlukan sosok yang sangat tegas untuk menyelesaikannya. Setidaknya Mahfud masih dapat memberikan suatu rekomendasi dalam menyelesaikan persoalan hukum tersebut sebagai Menkopolhukam.

“Pinjaman online, asuransi dan lainnya. Hingga kini akan dikebut oleh Prof Mahfud untuk bisa diselesaikan,” tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *