JAKARTA – Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang akrab dipanggil Romi mengatakan, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda akan terbentuk poros ketiga di Pilpres 2019. Hal itu dipastikan Romi setelah beberapa hari lalu dirinya berkomunikasi dengan Ketum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berdasar keterangan yang dia dapat, kata Romi, tidak ada komunikasi yang dilakukan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin maupun Ketum PAN Zulkifli Hasan, maupun Gatot Nurmantyo, dengan SBY.
“Sesuai pembicaraan langsung pada Pak SBY dua hari lalu, beliau mengatakan tidak ada sama sekali komunikasi yang dilakukan dari Pak Zul atau Cak Imin pada Pak SBY ataupun komunikasi yang dilakukan Pak Gatot kepada Pak SBY,” kata Romi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/4).
Karena itu, Romi menyimpulkan bahwa sementara ini poros ketiga tidak pernah ada. Penjelasan Romi terkait dengan peluang Gatot Nurmantyo maju di Pilpres 2019 mendatang yang diusung poros ketiga.
Romi mengatakan, sebelum dipastikan layak atau tidaknya maju Pilpres 2019, Gatot Nurmantyo harus lebih dahulu mendapatkan kepastian soal partai politik yang akan mengusungnya.
“Karena orang baru bisa dinilai layak atau tidak karena sudah dapat kendaraan. Kami hanya menilai kontestan itu kan yang ikut, bukan yang tidak ikut,” katanya.
Nah, dia mengatakan, hari ini dari 10 partai yang ada di parlemen, lima di antaranya sudah memberikan dukungan kepada Joko Widodo alias Jokowi. Sedangkan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sesuai pernyataan elite mereka akan berkoalisi. Artinya, tinggal tiga partai lagi yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang belum menyatakan sikap.
“Berarti feeling saya menyatakan tiga partai politik ini nantinya akan bergabung dengan salah satu (kubu) baik pada koalisi pemerintah yang hari ini ada atau pada Gerindra – PKS yang sudah membentuk koalisinya,” ungkap Romi.
(boy/jpnn)
