SUKABUMI— Ketua Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Kota Sukabumi Syahid Arsalan meminta kepada para politisi untuk bisa menjaga kondusifitas Kota Sukabumi menjelang Pileg 2019 mendatang. Apalagi terkait isu yang dilempar melalui medis sosial yang bisa membuat perpecahan. “Jangan sampai perbedaan politik kita menjadi bermusuhan, padahal tujuan dari Caleg dan Parpol itu semuanya baik,” ujar Syahid.
Syahid pun menghimbau kepada politisi untuk tidak mengkaitkan isu Pilkada menjadi isu Pileg 2019 mendatang. Apalagi konteks politik dua agenda tersebut itu sangat berbeda. “Saat ini ada yang mempengarui masyarakat agar isu Pilkada ditarik ke Pileg. Pilkada sudah usai,” katanya.
Berdasarkan Pengamatan Syahid, ada kesan hanya partai tertentu saja yang memiliki peluang untuk duduk di legislatif. Padahal, semua partai memiliki peluang yang sama untuk menempatkan kadernya di DPRD. “Raih simpati masyarakat secara sehat, biarkan caleg berkompetisi memilih sebanyak-banyaknya dan masyarakat yang menilai,” jelasnya.
Lebih Lanjut dirinya mengatakan, semua partai memiliki target dan harapan. Pasalnya, semua partai berupaya secara maksimal untuk mendudukkan kadernya sebanyak-banyaknya di legislatif. “Setiap partai punya target sah-sah saja, biarlah jadi komoditas di internal partai,” katanya.
Syahid menginginkan semua partai melakukan penggalangan suara secara profesional. Bagi partai pengusung kepala daerah yang menang tidak merasa jumawa dan partai yang usungannya kalah tidak menjadi ganjalan.” Kita sudah punya walikota yang baru, apa yang diprogramkan sesuai visi misinya mari didukung, kalau nanti ada yang melenceng di luruskan,” pungkasnya.
(bal)
