POLITIK SUKABUMI — Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Kota Sukabumi menilai penyelenggaraan pemilu di Kota Sukabumi tak sepenuhnya sukses. Pasalnya, masih ada sejumlah hal yang harus dievaluasi.
“Secara umum memang lancar. Namun masih ada yang harus dievaluasi,” ujar Ketua Mappilu PWI Kota Sukabumi Asep Didi, Jumat (10/5).
Hal yang harus menjadi pencermatan dalam pemilu ialah proses pelaksanaan di tingkat bawah. Pasalnya masih banyak petugas KPPS yang tidak mengetahui terkait proses penghitungan suara.
“Buktinya pada pemilihan lalu, masih ada kesalahan terkait penghitungan suara sah oleh KPPS. Kalau tidak diketaui, bisa saja hal itu lolos dari perbaikan,” ucapnya.
Bahkan sebanyak 15 TPS di Kota Sukabumi harus dilakukan penghitungan ulang. Hal itu membuktikan minimnya pengetahuan petugas KPPS di sejumlah TPS.
“Mereka (KPPS) menganggap mencoblos lambang partai dan caleg itu menjadi dua suara. Tentu ini kesalahan fatal, walaupun sudah diperbaiki,” ungkapnya.
Oleh karena itu, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan penyelengara pemilu. Terutama dalam pelaksaan pemilu periode selanjutnya.
Walaupun pelaksanaan secara menyeluruh dianggap lancar. “Kalau bilang lancar, memang lancar. Tapi masih banyak PR yang harus dibenahi,” pungkasnya. (bal)
