Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi menunjuk Erick Thohir sebagai ketua Tim Kampanye Nasional. Alasannya, Bos Mahaka Group itu memiliki pengalaman yang bagus.
Jokowi mengaku, publik tidak perlu meragukan sosok Erick Thohir meskipun bukan seorang politikus. Namun pengalamannya dalam mengelola manajemen
sangat dibutuhkan di tim pemenangan pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Ini bukan urusan politik
. Ini urusan manajemen dalam mengelola kampanye ini (di Pilpres) agar bisa berjalan baik,” ujar Jokowi di Posko Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (7/9).
Menurut Jokowi, walaupun Ketua INASGOC itu bukan dari kalangan partai dan latar belakangnya adalah seorang pengusaha, namun di belakangnya ternyata ada orang-orang politik yang siap membantunya.
Apalagi, lanjut Jokowi, dengan dibantu oleh ketua dewan pengarah Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Erick Thohir nantinya diharapkan bisa berkombinasi dalam mengelola manajeman gerbong Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
“Nanti di dewan penasihat ada Pak JK dengan background pengalaman panjang di bidang politik,” tuturnya.
Terpisah, calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga menilai Erick Thohir mampu mengemban jabatan ketua tim kampanye nasional ini. Pasalnya pengalaman dia tidak perlu diragukan. “Saya kira sudah memenuhi kriteria lah,” katanya.
Sebelumnya, Jokowi mengumumkan Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye nasional. Alasan dipilihnya Erick Thohir karena berpengalaman, merupakan pengusaha sukses, memiliki klub sepak bola Inter Milan (Italia), DC United (Amerika Serikat), kemudian memiliki saham di klub basket NBA Philadelphia 76ers (Amerika Serikat).
Selain itu, Erick juga dikenal sebagai pendiri Mahaka Group, perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis industri media. Kemudian perannya sebagai Ketua INASGOC untuk Asian Games
2018.
Jokowi memilih Erick Thohir pun mendapatkan persetujuan dari pendampingnya, Ma’ruf Amin, serta para ketua dan sekretaris jenderal partai koalisi juga para relawan.
(ce1/gwn/JPC)
