“Sementara, untuk target suara kita tidak muluk-muluk, minimal 70 persen. Karena sebelumnya di Dapil IV Jawa Barat Kota dan Kabupten Sukabumi, kita sudah mendapatkan sekitar 67 persen,” imbuhnya.
Masih ditempat yang sama, Sekjen Roemah Djoeang Pusat, Tino Rahadian mengatakan, saat ini Roemah Djoeang sudah terbentuk menjadi dewan komando di seluruh Dapil yang ada di Indonesia. Dari 80 dapil DPR RI, salah satnya di Jawa Barat Dapil IV ini, telah diresmikan.
“Sehingga seluruh relawan akan melakukan koordinasi dengan Panglima Dapilnya. Ya, kami berharap Roemah Djoeang ini menjadi rumah besar dan menjadi simpul relawan, mulai dari gerakan cinta prabowo, kawan padi, sahabat padi dan relawan lainnya,” jelasnya.
Mereka yang bergabung menjadi relawan Prabowo – Sandi, ujar Tino, apa pun nama organisasinya, tugasnya hanya satu. Yakni, memenangkan Prabowo – Sandi dalam pemilu Pilpres 2019 mendatang.
Sebab itu, Roemah Djoeang harus menjelma menjadi rumah besar bagi kelompok-kelompok relawan pendukung Prabowo – Sandi di seluruh Indonesia yang bersepakat untuk bergerak dalam komando dan taktik strategi yang sama.
“Hampir semua survai mengatakan, bahwa Partai Gerindra ini hanya bisa meraih tingkat elatibitas 16 sampai 18 persen dalam pemilu 2019. Insya Allah, kita akan sampai 20 pesen. Jadi initnya, Pak Prabowo ini harus menang bukan hanya mendapatkan 20 persen. Tapi, Pak Prabowo ini harus sampai 50 persen baru kita bisa menang.
