JAKARTA – Sejak Pilpres 2014 lalu, sejumlah fitnah dan serangan terus disasarkan kepada Joko Widodo (Jokowi). Diantaranya isu bagian dari PKI dan Islamphobia.
Namun pada kenyataannya, nama Presiden Jokowi malah dinobatkan sebagai salah satu dari 500 tokoh muslim yang berpengaruh di dunia.
Hal itu sebagaimana termuat dalam buku ‘The Muslim 500’ yang diterbitkan oleh Pusat Studi Strategi Islam Kerajaan (The Royal Islamic Strategic Studies Centre/RISSC).
Yakni lembaga riset independen yang terafiliasi dengan Institut Aal Al Bayt Kerajaan untuk Pemikiran Islam, yang bermarkas di Amman, Yordania.
Yang cukup impresif adalah, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berada di urutan ke-16
Selain Jokowi, warga negara Indonesia lain yang juga masuk dalam Daftar 500 Muslim Dunia Paling Berpengaruh Tahun 2019 adalah Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj yang berada di urutan ke-20.
Selain itu, juga ada nama Ketua Umum Majelis Ulama Indonsia Jawa Tengah, Habib Luthfi Yahya di urutan ke-37.
Menanggapi itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadizly, merasa bangga dengan capaian mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurut Ace, Jokowi selama ini memang telah menunjukkan kontribusinya terhadap kemajuan Islam di Indonesia.
“Perjuangannya untuk mengatasi ketertinggalan ekonomi di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, menunjukkan kontribusinya terhadap kemajuan Islam tanpa terjebak ke dalam identitas simbolik,” ujar Ace di Jakarta, Jumat (19/10).
Ketua DPP Partai Golkar ini mengakui, Jokowi memang bukan seorang ulama atau yang ahli dalam agama.
Namun, kontribusinya memajukan masyarakat Islam di Indonesia mendapat pengakuan dunia internasional.
“Lembaga yang mengeluarkannya juga bukan institusi sembarangan, Jordan National Library. Menempatkan Pak Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh di posisi 16 merupakan kebanggaan bagi kita,” ucapnya.
Namun, kontribusinya memajukan masyarakat Islam di Indonesia mendapat pengakuan dunia internasional.
“Lembaga yang mengeluarkannya juga bukan institusi sembarangan, Jordan National Library. Menempatkan Pak Jokowi sebagai tokoh muslim berpengaruh di posisi 16 merupakan kebanggaan bagi kita,” ucapnya.
Lebih lanjut Ace mengatakan, calon presiden nomor urut 01 itu memiliki komitmen kuat memajukan masyarakat di Indonesia yang berpenduduk muslim terbesar di dunia. Karena itu, wajar bila diakui dunia Islam.
“Ini pengakuan dunia muslim terhadap sepak terjang Pak Jokowi yang memiliki komitmen kuat mewujudkan kesejahteraan rakyat di negara muslim terbesar di dunia, yaitu Indonesia,” pungkas Ace.
Untuk diketahui, nama Prabowo Subianto juga masuk dalam ‘The Muslim 500’ tersebut.
Prabowo masuk dalam Daftar 450 Nama (The Final 450) kategori politik. Sedangkan Jokowi di 20 besar.
Prabowo (Subianto, Lt Gen Prabowo) masuk dalam kategori politik dalam negara Indonesia usai terjun di dunia politik setelah pensiun dari dunia militer.
(gir/jpnn/ruh/pojoksatu)
