SUKABUMI— Wakil Walikota Sukabumi Achmad Fahmi secara resmi sudah mendapatkan Surat Keputuasan (SK) dari DPW PKS Jawa Barat untuk maju di Pilwalkot 2018 mendatang. Penyerahan SK yang dilakukan pada Kamis malam (12/10) dibenarkan langsung oleh Achmad Fahmi saat berkunjung ke kantor Graha Pena Radar Sukabumi, Jumat (13/10).
SK yang bernomor 014/SKEP/AJ-PKS/1439 tentang Penetapan Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 ini diterbitkan pada Kamis 12 Oktober 2017 dan tertandatangani Ketua DPW PKS Jabar Akhmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS Jabar Abdul Hadi Wijaya.
“Ia sudah keluar SKnya, sekarang tinggal ikhtiar sosialisasi dan mencari pasangan yang memiliki chemistry kuat, “jelas Fahmi pada saat mendatangi kantor Graha Pena Harian Pagi Radar Sukabumi, Jumat (13/10).
Saat ditanya soal koalisi besar, dirinya mengatakan bahwa kemungkinan koalisi besar yang dilakukan PKS sangat memungkinkan terjadi. Soalnya, saat ini PKS sudah kembali melakukan komunikasi dengan semua partai yang ada di Kota Sukabumi. Baik dengan Masagi (PAN dan PPP red), PKB, Demokrat, Golkar, Hanura, Gerindra, Nasdem dan bahkan PDI Perjuangan Sekalipun, PKS melakukan komunikasi politik dengan baik.
“Intinya kami (PKS) ingin mengajak semua Parpol untuk melakukan koalisi bersama-sama. Karena saya (Achmad Fahmi red) tidak ingin maju melalui jalur independent. Karena dengan maju di Parpol memiliki daya ungkit yang bagus, “terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk proses dalam melakukan koalisi, PKS jalankan dengan bersungguh-sungguh dengan mencari koalisi partai yang memiliki chemistry dengan baik dengan PKS. Meski tidak memungkinkan partai yang tidak memiliki Chemistry juga bisa bergabung, dikarnakan politik sangat dinamis.
“Intinya sekarang semua kita jalankan untuk berkoalisi dengan partai politik (parpol) lain, masalah yang muncul siapa kita lihat saja nanti, “tukasnya. (hnd)
