SUKABUMI— Keberadaan Relawan Jaringan Silaturahmi Achmad Fahmi (Jasmi) yang rela mempertaruhkan semuanya untuk jagoannya memenangkan kontestasi di Pilwalkot memang terbukti, betapa tidak relawan yang diketuai oleh Raden Koesoemo Hutaripto mengklaim bahwa untuk memenangkan wakil walikota ini dirinya bersama relawan berani membongkar ‘celengan’.
Hal itu dikarenakan tidak adanya anggaran dan kerelaan pengurus untuk mendukung fahmi.
“Untuk Kang Fahmi, kita mengeluarkan biaya sendiri, tidak pake yang lain. Bahkan, banyak pengurus Jasmi yang ‘bongkar celengan’ atau mengambil tabungan untuk konsolidasi Kang Fahmi,” ungkap Ketua Relawan Jaringan Silaturahmi Achmad Fahmi (JASMI), Raden kepada koran ini, kemarin (4/1).
Hal itu sudah seharusnya dilakukan oleh jajarannya yang sudah menyatakan diri sebagai Relawan Pendukung Bakal Calon (Balon) Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi. Jasmi tidak akan merepotkan Fahmi. Mengenai dengan keputusannya itu, lanjut Raden, dirinya bersama dengan jajarannya beserta dengan anggotanya itu, sudah memahami betul tugas dan kewajiban sebagai relawan.
Maka dari itu, dirinya bersama dengan jajarnnya tidak merasa terbebani dengan perjuangan untuk menjemput takdir memenangkan jagoannya tersebut.
“Itu sudah konsekwensi dan kita tidak terbebadi, dari sekian rekezi yang kita dapatkan, kita sisihkan untuk kegiatan Kang Fahmi bersama Jasmi. Jadi, kebutuhan kita masih cukup, kebutuhan konsolidasi juga terpenuhi,” katanya.
Dirinya berharap, semua anggota dan pengurus relawan yang berada bersama dirinya, dapat berjuang secara mandiri untuk kemenangan Fahmi-Andri (Faham). Soalnya, jika semuanya tertumpu pada anggaran yang dimiliki oleh calon saja, dikhawatirkan perjuangan relawan itu tidak sesuai dengan artinya.
“Mudah-mudahan saja ya, bukan hanya jasmi yang mandiri tapi semua. Insallah semuanya akan berjuangan bersama-sama dan sekuat tenaga,” harapnya. (sep/d)
