Bapda: Proses Eliminasi Ada di DPD Gerindra Jabar

Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah (Bapda) Partai Gerindra untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi Usep Wawan pada saat menerima salah satu bakal calon (bacalon) yang melakukan pendaftaran beberapa waktu lalu.

SUKABUMI – Ketua Badan Pemenangan Kepala Daerah (Bapda) Partai Gerindra untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi Usep Wawan mengatakan, dari 15 nama Bakal Calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati yang di setorkan ke DPD Gerindra Jawa Barat, hanya ada enam yang dinyatakan lengkap secara administrasi.

Meski sudah diumumkan untuk segera melengkapi berkas persyaratan, hingga saat ini belum ada penambahan berkas dari bacalon yang dinyatakan belum lengkap secara administrasi yang diterima Bapda.

Bacaan Lainnya

“Masih enam orang, jadi ada 9 orang yang belum melengkapi secara administrasi, “jelas Usep Wawan saat dihubungi radarsukabumi.

Jika, masih belum melengkapi tentunya DPD Gerindra Jawa Barat nantinya akan mengirimkan nama eman orang saja. Akan tetapi, sebelum itu DPD Jawa Barat dalam waktu dekat akan turun ke Sukabumi untuk melakukan survei dan kemudian memanggil 15 orang ini.

“Sebelum mengkrucut untuk diserahkan ke DPP, nanti DPD Jawa Barat akan mengudang kawan-kawan yang 15 ini. Kami daerah hanya melaporkan, yang melakukan penyaringan atau eliminasi dilakukan oleh DPD jabar “cetusnya.

Saat ditanya soal koalisi dengan parpol lain, dirinya hanya menjawab bahwa koalisi yang dibangun saat ini masih dalam wacana. Belum kuat hingga kearah menyamakan visi dan misi. Soal PKB, PPP dan PKS wajar saja melakukan komunikasi, namun dirinya memastikan bahwa koalisi akan menguat pada awal bulan tahun depan atau pada bulan Januari.

“Target kami (gerindra red) kan dari mengincar F1, namun situasi akan berubah jika perkembangan politik dilapangan seperti apa nantinya. Politik kan dinamis, “Cetusnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, saat ini Bapda hanya menerima arahan pusat untuk melakukan penjaringan. Soal koalisi nantinya melihat situasi perpolitikan di Kabupaten Sukabumi, meski saat ini banyak parpol yang mesra melakukan komunikasi dengan Gerindra, belum tentu bisa menjalin koalisi.

“Komunikasi dan silaturahmi dengan semua parpol kan hal yang wajar, apakah menuju koalisi atau tidak kita lihat saja nanti, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *