Puluhan Anggota PPL ‘Dicekoki’ Pengawasan Pilgub

SUKABUMI— Jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Puluhan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) atau Panwas Desa dan Kelurahan di empat Kecamatan Daerah Pemilihan (dapil) V Kabupaten Sukabumi mengikuti seminar sosialisasi tentang pengawasan, (11/3) kemarin. Kegiatan yang diikuti oleh Kecamatan Kalapanunggal, Cikidang, Kabandungan dan Cibadak ini diadakan di Aula gedung yang berada di Kalapanunggal.

Ketua Pelaksana sekaligus anggota Panwascam Kecamatan Cikidang Ayus Up Rianto mengatakan, inti dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pendidikan kepada puluhan PPL yang berada di empat Kecamatan tentang penanganan dan penindakan pelanggaran pemilu. Sebagai ujung tombak Panwascam dilapangan sudah seharusnya anggota PPL mendapatkan pelatihan ini.
“Ia, mereka kan ujung tombak dilapangan dalam pengawasan. Maka dari itu, mereka perlu tau bagaimana cara menidak pelanggaran yang terjadi sesuai aturan. Sebab, pelanggaran ada beberapa jenis. Mulai pelanggaran kode etik, Admistrasi dan pidana. Nah dengan mengikuti kegiatan ini mereka setidaknya bisa memilah dan memilih kategori pelanggaran dalam laporannya nanti, “jelas Ayus kepada koran ini.

Bacaan Lainnya

Sementara yang ditekankan panwascam kepada anggota PPL adalah soal pelanggaran yang terjadi di Media Sosial, Money Politik, Isu SARA dan keterlibatan langsung ASN dalam pilgub nanti dengan mengarahkan kepada salah satu paslon
“Ya saya berharap jangan ada pelanggaran yang berat atau pelanggaran Pidana, dengan diberikan wawasan seperti ini saya yakin anggota PPL cerdas dalam bekerja dalam memilah-milah pelanggaran, “tandasnya.

Ditempat yang sama dikatakan oleh komisioner Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Sukabumi, Deden Taufik menambahkan bahwa untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan pada proses pilgub ini, sudah barang tentu panwaslu memberikan sosialisasi dan tata cara kepada anggota PPL agar dalam pengawasan dilapangan berjalan lancar.
“Saya berharap mereka (PPL) bisa menjalankan tugas yang baik sesuai aturan, hingga terjadinya pilgub yang bersih tanpa adanya pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, “tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Kalapanunggal Sumijo menambahkan, untuk saat ini potensi pelanggaran belum nampak terlihat, meski begitu dirinya juga sudah melakukan pemetaan wilayah yang akan berpotensi banyak pelanggaran. Untuk sementara pemetaan yang dilakukan mulai dari titik-titik sekretariat parpol dan lainnya.
“Untuk pelanggaran sejauh ini belum nampak, namun kita (polisi) berharap pelanggaran itu bisa ditekan dengan melakukan sosialisasi bersama dengan beberapa unsur penyelenggara pemilu, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *