Sementara itu, keputusan DPP Partai Golkar akan mengusung Ridwan Kamil pada Pilgub Jabar 2018 menuai pujian. Direktur Poltracking Indonesia Hanta Yuda, keputusan tersebut sudah tepat dan rasional.
Hanta Yuda menyatakan, setiap partai akan mempertimbangkan elektabilitas sebagai faktor utama menentukan calon kepala daerah. Elektabilitas merupakan kunci meraih kemenangan dalam pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Selama ini tren survey, Ridwan Kamil selalu tertinggi. Jadi mengusung Ridwan Kamil sudah rasional dan tepat. Partai Golkar telah memperhitungkan kemenangan. Tidak mungin mencalonkan kalau malah menjadi kalah,” kata Hanta kepada wartawan di Bandung, pada Kamis (26/10).
Hanta Yuda menyatakan, pemilihan Ridwan Kamil sudah sesuai dengan platform partai, aksepbilitas, dan sebagainya. Selain itu ada parameter prestasi, penerimaan publik, sampai tokoh harapan masyarakat. “Sudah menjadi lazim bagi partai kalau putusan akhir ada di DPP. Tidak jarang memang terjadi perbedaan dengan aspirasi daerah,” jelasnya.
Meskipun sebelumnya sudah memiliki calon lain yaitu Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi, Hanta Yuda memastikan tidak akan ada gejolak berarti di tubuh Partai Beringin. Selain memiliki struktur partai yang solid, partai sudah teruji mampu mengatasi setiap persoalan internal secara trengginas.
