RADARSUKABUMI.com – SUKABUMI– Pengamat Politik Asep Deni mengatakan bahwa debat perdana Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (cawapres) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) kemarin malam belum sempurna sesuai dengan harapan masyarakat. Waktu yang diberikan kepada capres sangat terbatas, sehingga pembahasan dan gagasan yang disampaikan tidak begitu maksimal.
“Waktunya sangat terbatas sekali, mereka (Para kandidat red) tidak lepas, banyak hal yang berkaitan dengan masalah dan gagasan yang ditawarkan oleh kedua kandidat tidak bisa dicerna secara baik oleh masyarakat akibat waktu yang diberikan terbatas, “jelas Asep Deni saat dihubungi koran ini, kemarin (18/1).
Selain itu juga, kedua kandidat terlihat tidak tepat dalam menggunakan pemilihan kalimat yang disampaikan, padahal sebelumnya KPU sudah memberitahukan kisi-kisi debat tersebut dari jauh-jauh hari, seharusnya debat berjalan dengan baik bukan terlihat keduanya seolah tidak siap.
“Dua-duanya padahal sudah mempersiapkan diri, tapi terlihat tidak siap. Contoh saja calon kandidat pertahana Jokowi, seharusnya mengeluarkan data dan fakta karena pak Jokowi adalah pertahana, tapi tidak digunakan. Bahkan semalam tidak banyak data yang keluar dari pak Jokowi. Begitun, pak Prabowo terlihat begitu greget “terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, padahal debat pertama yang dilaksanakan kemarin malam sangat ditungu-tunggu oleh masyarakat.
Namun, ekspektasi yang terjadi tidak begitu baik, bahkan debat semalam kurang greget. Padahal dalam kisi-kisi debat semalam seharusnya banyak yang harus disampaikan secara menarik, mulai dari hukum, terorisme. Sayangnya kedua pasangan calon tidak maksimal menyampaikan tantangan kedepan.
“Tentu, kedepan saya berharap debat selanjutnya bisa berjalan dengan baik dan lebih cukup waktu yang diberikan kepada kedua pasangan calon, agar kedepan debat kedua benar-benar sempurna dan dapat memuaskan masyarakat, “tukasnya.
(hnd)
