JAKARTA— Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan bahwa debat pasangan calon presiden dan wakil presiden akan digelar dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ketua KPU Arief Budiman menegaskan bahwa pihaknya menolak menggunakan bahasa Inggris dalam debat sebagaimana pernah diwacanakan beberapa waktu lalu.
“Enggaklah itu. Teknisnya nggak begitu nanti. Masak (pilpres) di Indonesia (debatnya) diganti pakai bahasa Inggris,” kata Arief di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/10).
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa akan ada lima debat pilpres yang akan digelar KPU. Semua debat digelar di tahun 2019. Debat tersebut akan mengangkat tema besar seputar ekonomi, politik dan relasi sosial.
“Dimulai dari bulan Januari, Februari dan Maret. Nah, kemungkinan pada bulan April dua kali gitu. Tapi yang jelas di tahun 2019 semua nanti,” tukasnya seperti dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL (Grup koran ini).
(aga)
