BANDUNG— Masa kerja anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten/Kota di Jawa Barat, serta seleksi calon anggota KPU yang belum kunjung usai berujung pada kekosongan jabatan dan aktivitas di beberapa daerah.
Hal tersebut dibantah oleh Wakil Divisi SDM KPU Jabar Reza Alwan Sovnidar Menurutnya KPU Jabar terus melakukan monitor terhadap KPU kab/kota yang ada di Jabar dan tidak ada dampak atas kekosongan yang terjadi.
“Saat ini sebetulnya kita sedang memasuki tahapan kampanye dan pencermatan untuk perbaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan belum terlalu membutuhkan kebijakan komisoner. Ketika Komisoner sudah habis masa jabatnya maka tugas-tugas tersebut sudah dapat dilaksanakan oleh pihak sekretariat,” kata Reza.
Pihaknya pun menambahkan jika perlu adanya sebuah keputusan atau kebijakan yang harus diambil, maka dalam hal ini KPU Provinsi yang berwenang untuk mengambil alih ketika hal tersebut di butuhkan.
“Sebetulnya ini kan tidak lama, karena kemarin kosong itu tanggal 3 oktober dan besok sudah pelantikan yang baru (KPU Kab/Kota), dan kalau sudah di lantik maka saat itu juga mereka sudah dapat bekerja,” paparnya.
Dilain pihak, KPU RI sudah menetapkan anggota komisioner untuk 16 Kabupaten/Kota di Jawa Barat siang hari tadi (6/10), dan keesokan harinya (7/10) akan dilaksanakan pelantikan di KPU RI besok.
(ald)
