Komisioner Bawaslu RI Muhammad Afiffudin

BANDUNG— Saling lapor-melapor menjadi tren kampanye di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019. Begitu dikatakan, Komisioner Bawaslu RI Muhammad Afiffudin, dalam keterangannya kepada RMOLJabar (grup koran ini), Kamis (22/11).

Pelaporan tersebut dari mulai, kesalahan penanganan administrasi hingga pelaporan pidana, isu politik uang dan yang terbaru semakin sering munculnya isu hoax serta dugaan pelanggaran ASN dan pejabat pemerintah di daerah.

Afiffudin berharap, Kemendagri dapat membawahi serta terus mengawasi pemerintah daerah sepanjang pelaksanaan kampanye hingga saat pemilihan nanti untuk bersama-sama menjaga kondusifitas suhu politik di daerah.

“Selain menjaga hak politik masyarakat, harus dijaga pula hak partai politik untuk berkampanye yang berkaitan dengan alat peraga kampanye. Isu politik uang yang paling menguat berdasarkan Indeks Karawanan Pemilu (IKP) dan potensi kerawanan dari yang bersumber dari berita Hoax,” ujarnya saat menjadi narasumber Kemendagri Media Forum dengan tema Antisipasi Naiknya Suhu Politik Pemilu Serentak 2019 di Kantor Pusat Kemendagri Jl. Medan Merdeka Utara No. 7 Jakarta Pusat, Rabu (21/11).

Afifudin mengajak semua pihak, baik jajaran penyelenggara, Pemerintah, pemerintah daerah, NGO, termasuk media massa untuk sama-sama menyukseskan Pemilu dengan cara mengantisipasi setiap kerawanan yang berpotensi muncul.

 

(yud)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *