JAKARTA – Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar tahun 2019 akan dilaksanakan sesuai jadwal yaitu pada bulan Desember tahun ini.
Begitu dikatakan Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyikapi Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG) yang mendorong dipercepatnya pergantian kepemimpinan di Golkar.
“Para kader muda Partai Golkar sebaiknya bersabar,” ujar Ace saat ditemui di Gedung Nusantara II, Komplem Parlemen, Senayan, Jakarta (Senin, 17/6).
Inisiator BPPG, Abdul Aziz sebelumnya menyebutkan desakan Munas seiring merosotnya prestasi Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto pada Pemilu 2019.
Bagi Ace alasan tersebut tidak tepat untuk mempercepat Munas. Pasalnya, Partai Golkar masih bertengger di posisi dua dalam perolehan kursi di DPR RI.
“Kita tahu bahwa perkiraan dari hasil DPR RI yang akan diduduki Partai Golkar itu dimana Partai Golkar menempati urutan kedua untuk perolehan kursi,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Ace, di era Airlangga inilah Partai Golkar untuk pertama kalinya mengantarkan pasangan calon presiden (Jokowi-Maruf) dukungannya menjadi pemenang sejak masa reformasi dimulai.
“Menurut kami, ini adalah merupakan prestasi yang patut diapresiasi,” demikian Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR.
(rmol)
