Palak Pendaki, Polisi Amankan Preman Kampung

DIAWASI: Sejumlah anggota kepolisian berjaga di pintu masuk pendakian Gunung Guntur. IST

GARUT, RADARSUKABUMI.com — Polisi menerima sejumlah keluhan pendaki yang mengaku dipalak preman kampung saat melakukan pendakian ke Gunung Guntur.

Kapolsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin membenarkan hal tersebut.

Bacaan Lainnya

Ada sejumlah laporan yang diterima pihaknya.

“Memang benar ada beberapa kabar yang masuk ke kita terkait adanya pendaki yang coba dipalak preman. Kami dan jajaran langsung melakukan penertiban,” ujar Asep kepada wartawan di PLP Gunung Guntur, Tarogong Kaler, Senin (17/6).

Asep mengatakan, polisi bersama TNI meningkatkan intensitas patroli di kawasan gerbang masuk Gunung Guntur.

Hasilnya ada beberapa preman yang berhasil ditemukan.

“Kebanyakan memang bukan warga sekitar gerbang Gunung Guntur. Agar tidak terulang, kami langsung lakukan pembinaan,” katanya.

Asep menambahkan, petugas Polsek Tarogong Kaler dan Koramil 1111/Tarogong berjaga di lokasi agar tak kembali terjadi pungli.

Polisi mewanti-wanti para preman yang berani memalak para pendaki.

Polisi tak segan untuk menindak para preman.

“Tentunya ketika sudah dibina tapi terus menerus berulang, kami tak akan segan untuk menangkap para pemalak wisatawan. Siapa pun orangnya,” tambah Asep.

Sementara itu, kunjungan wisatawan ke Gunung Guntur sendiri saat libur lebaran lalu meningkat.

Asep mengatakan, pada hari pertama libur lebaran lalu, ada 6 ribu pendaki yang masuk ke kawasan Gunung Guntur.

Selain para pendaki, banyak juga wisatawan yang hendak berfoto di kaki Gunung Guntur dan berwisata ke kawasan Air Terjun Citiis.

“Hingga sampai saat ini masih ramai, namun lebih menurun dibanding saat libur lalu,” kata Asep.

“Kami tetap mengimbau bagi para wisatawan yang datang untuk menjaga ketertiban dan keselamatan. Bila terjadi gangguan yang dilakukan preman segera laporkan ke petugas kami yang berjaga di sini,” pungkas Asep.

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *