POLITIK SUKABUMI – Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Jawa Barat terus memantau dan mengawasi sebaran hoaks dan ujaran kebencian di Jawa barat.
Apalagi Bawaslu mengindikasikan konsumsi dan sebaran hoaks yang terbesar itu ada di Jawa Barat.
” Makanya kita akan terus pantau hoaks dan ujaran kebencian ini, apalagi dengan indikasi konsumsi dan sebaran terbesar di Jabar,” ujar Anggota Bawaslu Jabar Zaki Hilmi saat membuka rapat koordinasi fasilitasi pengawasan partisipatif dan akreditasi pemantau pemilu Kota Sukabumi, Sabtu (30/3).
Dikatakan Zaki sebaran hoaks sudah ditemukan dibeberapa kota dan kabupaten di Jabar, diantaranya Karawang, Bogor, dan Kuningan. “
Makanya kita lakukan patroli Medsos, apabila ada indikasi sebaran hoaks, langsung kita akan telusuri,” jelasnya.
Makanya, pihaknya akan bekerjasama dengan Kominfo dalam upaya pengawasan di media sosial. Hal tersebut agar bisa mengetahui penelusurannya secara jelas.
“Kita memiliki keterbatasan, makanya bekerjasama dengan Kominfo. Tapi kami tetap pro aktif penelusuran,” ungkapnya.
Ditambahkannya, dalam upaya menangkal hoaks dan ujaran kebencian, Bawaslu terus melakukan berbagai kegiatan sosialisasi.
“Kita sampai tentang hal dilarang terkait hoaks dan ujaran kebencian. Termasuk koordinasi juga dengan pemantau pemilu,” pungkasnya. (bal)
