Hasto Bocorkan Pertemuan Megawati dan Jokowi Soal Kandidat Capres-Cawapres 2024

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 8 Oktober 2022. (Foto : PDIP)

JAKARTA — Dua tokoh penting yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri, bertemu di di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 8 Oktober 2022.

Sebenaranya apa yang dibahas dalam pertemuan Jokowi dan Megawati? Pilpres 2024? membahas pencalonan Ganjar Pranowo atau Puan Maharani? Yang pasti menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pertemuan itu tidak membahas deklarasi Partai NasDem yang mengusung Anies Baswedan.

Bacaan Lainnya

“Pertemuan berlangsung di Batutulis, lokasi itu penuh historis, penuh makna, tempat saat Megawati mempersiapkan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta,” terang Hasto usai gelar wicara “HUT ke-77 TNI adalah Kita. Sejarah, Kepeloporan, dan Desain Masa Depan TNI” di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat.

Dipastikan pula menurut Hasto, PDIP tidak mencari sosok pemimpin yang hanya bisa menarasikan keberhasilan. “Sehingga ketika ada banjir dalam wilayah dengan 30.000 RT, lalu banjir (menimpa) 30 RT, itu dikatakan tidak sampai satu persen. Politik itu bukan kalkulasi satu sampai lima persen, tapi tanggung jawab bagi bangsa dan negara,” tandasnya.

Lalu soal siapa calon yang diusung PDIP dalam Pilpres 2022, Hasto mengaku sempat menanyakan ke Megawati siapa sosok capres dan cawapres PDI Perjuangan usai pertemuannya dengan Jokowi. “Saya tanyakan ke Ibu Mega, bagaimana pencapresan? Ibu Mega hanya jawab, sabar saja, tunggu saatnya,” ujar Hasto.

Ya, soal capres dan calon wakil presiden (cawapres) dari PDI Perjuangan, menjadi kewenangan Megawati. “Kami disiplin menunggu arahan Megawati,” imbuhnya.

Pastinya, PDI Perjuangan tidak akan terburu-buru menetapkan dan mendeklarasikan bakal capres demi pengaruh ekor jas atau coattail effect, yakni merujuk pada hasil yang diraih dengan melibatkan tokoh penting atau tokoh tersohor.

“Perlu dipersiapkan matang. Apa yang menjadi harapan rakyat itu yang akan dijawab PDI Perjuangan,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *