SUKABUMI — Sebuah lembaga survei ternama mengumumkan hasil survei yang dilakukan pada 29 Desember 2023 lalu, belakangan survei dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), hal tersebut dibenarkan oleh salah satu kandidat yang masuk daftar nama dengan elektabilitas tertinggi yakni Ucok Haris Maulana Yusup.
“Ya betul, kami memang hadir dalam kegiatan tersebut mulai jam 17:00 WIB di kantor LSI, hasilnya memang seperti itu. Ya tanggapannya mudah-mudahan benar, “jelas Ucok Haris Maulana Yusup saat dikomfimasi via telephone, Selasa (2/1/2-2024).
Memang dirinya merencanakan jika peluang terbuka akan maju mencalonkan diri sebagai calon bupati atau wakil bupati untuk di pilkada 2024 mendatang. Pasalnya, berdasarkan rekam jejak sebelumnya, memang Ucok pada tahun 1999 pernah menjadi anggota DPRD Provinsi priode 1999-2004. Namun, dalam perjalanan dirinya mencalonkan sebagai wakil bupati sukabumi yang saat itu bupatinya Maman Sulaeman.
“Kita lihat dulu pileg, kalau peluang ada pasti kita akan mundur atau cuti dari DPRD Provinsi, sama seperti dulu waktu rekam jejaknya. Intinya pengalamannya hampir sama, pernah menjadi anggota DPRD Provinsi kemudian mencalonkan wakil bupati dan terpilih. Rekam jejaknya seperti itu, “tukas orang yang diketahui sebagai ketua DPD NasDem Kabupaten Sukabumi tersebut.
Sebelumya, lembaga survei mengumumkan 18 Kandidat calon Bupati Sukabumi, berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi hasil survei yang dirilis tanggal 29 Desember tersebut ada 18 kandidat,
Berdasarkan data dari lembaga tersebut, seadainya Pemilihan Bupati dilakukan saat ini, dari data 18 nama diatas masyarakat lebih memilih nama Ucok haris maulana dengan persentari 13,0 Persen.
Diposisi kedua ada nama Iyos Soemantri dengan tingkat kepemilihan mencapai 12,6 persen, Sementara di posisi ketiga ada nama Abu Bakar Sidik dengan tingkat kepemilihan 9,2 persen. Sementara di posisi keempat ada nama Mantan Walikota Andri Setiawan Hamami dengan tingkat kepemilihan mencapai 5,1 persen.
