Partai Golkar resmi mengusung Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek Emil Dardak, dalam Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2018. “Dengan ucap bismillah atas nama DPP Partai Golkar menyerahkan kepada pasangan calon surat keputusan ini,” ujar Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, Slipi, Jakarta, Rabu (22/11).
Idrus mengatakan, dengan diberikannya surat keputusan (SK) maka dia berharap Khofifah dan Emil bisa menang Pilgub Jatim, melawan pesaingnya Saifullah Yusuf dan juga Azwar Anas.
“Insha Allah surat keputusan ini Tuhan menakdirkan Mba Kofifah dan Emil jadi pemimpin Jawa Timur di 2018,” katanya.
“Ini juga tanda tangan pertama saya jadi Plt Ketua Umum Partai Golkar,” tambahnya.
Idrus menerangkan, terpilihnya Khofifah dengan Emil sebagai Cagub dan Cawagub Jatim ini juga telah mendapat dukungan dari para kiai di Jatim. Mereka menaruh kepercayaan supaya Jawa Timur diserahkan kepada Khofifah dan Emil.
“Salah satu dasar pertimbangan utama karena dukungan para kiai dari musyawarah dari 90 sampai 150 kiai,” ungkapnya.
Sementara di tempat yang sama, Khofifah Indar Parawansa mengaku berterima kasih banyak yang telah memberikan dukungan kepadanya dan pasangannya Emil Dardak. “DPP Partai Golkar ini memberikan support yang luar biasa,” kata Khofifah.
Menurut Khofifah, dengan menerima Golkar terhadap Emil Dardak untuk menjadi pendampingnya, juga dikarenakan sudah ada persetujuan atau rekomedasi dari para kiai di Jatim. “Karena selama ini telah melakukan telah dan pertimbangan ini,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Khofifah berharap dirinya bersama dengan Emil diberikan kepercayaan masyarakat untuk bisa menjadi orang nomor satu di Jawa Timur.
“Mudah-mudahan ini memberikan manfaat kepada masyarakat Jawa Timur dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
(cr2/ce1/JPC)
