Fadli: Prabowo akan jadi Presiden di 2019

JAKARTA— Hasil survei Indo Barometer terbaru ternyata lebih memenangkan Joko Widodo ketimbang Prabowo Subianto.

Namun hal itu ditanggapi santai oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli pun lantas berkaca pada hasil-hasil survei Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang banyak meleset.

Bacaan Lainnya

Dimana banyak lembaga survei menempatkan elektabilitas Anies Baswedan di bawah 50 persen.

“Kita semua tentu masih ingat, mayoritas lembaga survei menempatkan Anies di posisi yang kalah, namun hasil penghitungan sebenarnya berkata lain,” kata Fadli saat menanggapi survei Indo Barometer bertajuk, Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019 di Jakarta, Minggu (3/12).

Dituturkan Fadli, di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, pasangan Anies-Sandi ternyata berhasil unggul sekitar 15 persen dari petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Fadli pun mengungkapkan, malam sebelum pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, sejumlah tokoh dari kubu pendukung Anies termasuk Prabowo Subianto berkumpul.

Dalam kesempatan itu, Fadli menuturkan, Prabowo memaparkan bahwa berdasarkan hasil survei internal Anies akan meraih 58 persen. Hasil itu hanya meleset tipis karena Anies akhirnya meraih 57,97 persen.

“Itu (58 persen) dari hasil survei internal dikombinasi dengan media sosial yang ada,” jelasnya.

Jadi, Fadli menuturkan, lembaga survei meskipun jadi indikator harus merespons perubahan masyarakat termasuk responden dalam mengisi hasil survei.

Karena itu, Fadli beranggapan dalam Pilpres 2019 mendatang anomali pasti akan datang. Dan nanti pasti akan kaget melihat hasilnya karena tidak sesuai dengan hasil-hasil survei.

Bahkan, Wakil Ketua DPR itu menuturkan belum tentu hasil survei sekarang tentang Jokowi dan Prabowo akan terwujud di 2019 nanti.

“Catat omongan saya, yang saya ramalkan Prabowo akan jadi presiden di 2019,” katanya. (dms/dna/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *