Demokrat Menguat ke Marwan, DPC : Soal Wakilnya Kita Bicarakan Bersama

KOMUNIKASI POLITIK : Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara saat bersalaman dengan kandidat calon bupati petahana Marwan Hamami dengan didampingi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Hendar Darsono dan Sekretaris DPC Demokrat A Yamin beberapa waktu lalu

SUKABUMI — Jelang pendaftaran calon kepala daerah ke KPU yang akan dibuka ada 4-6 September 2020 mendatang, sejumlah parpol di Kabupaten Sukabumi terus mematangkan komunikasi dan penjajakan. Seperti yang dilakukan partai Demokrat yang sampai saat ini terus melakukan komunikasi intens dengan calon parpol koalisi Golkar dan PKS.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi Hendar Darsono mengatakan bahwa sampai hari ini posisi Demokrat masih dalam menjalankan proses mekanisme di Internal partai. “Kalau soal sinyal, kami tetap di Pak Marwan (Calon Petahana Bupati red), hari ini tahapan dari DPC, DPD sudah satu arah. Saat ini tinggal menunggu proses di DPP, “jelas Hendar saat dihubungi Radar Sukabumi, (14/07) kemarin.

Bacaan Lainnya

Sementara untuk persoalan yang muncul saat ini Marwan digadang-gadang dipasangkan dengan Sekda Iyos Somantri dirinya menegaskan beberapa kemungkinan masih bisa terjadi, pasalnya untuk masalah wakilnya pak Marwan di Partai Demokrat masih dalam tahapan penggodokan di internal partai.

“Yang terpenting posisi Demokrat masih di Pak Marwan, soal wakilnya siapa itu nanti dibicarakan dengan calon parpol koalisi. Saat ini kami lebih kepada figur calon bupatinya, “jelasnya.

Menurutnya, kemungkinan Marwan-Iyos untuk diusung Demokrat ada, namun pihaknya masih melakukan kajian kedepan pasalnya sampai saat ini beliau (Iyos red) masih posisi ASN dan memang masuk radar figur yang pas mendampingi Marwan.

“Ya kalau ditanya siapa wakil yang pas untuk pak Marwan, semua parpol calon koalisi akan menjawab dan menyodorkan kadernya. Tetapi, jangan lupa dalam menentukan siapa wakilnya ada parpol koalisi menentukan bersama. Kan berbicara figur saat ini masih digodok untuk menentukan yang terbaik mendampingi pak Marwan, bahkan tak hanya dari kalangan birokrat dari kader internal juga masuk dalam radar tersebut. Tetapi hasilnya tentunya dibahas bersama-sama, “jelasnya.

Sementara itu Sekretaris DPC Demokrat A Yamin mengatakan, kalau berbicara kenapa Demokrat di posisi Marwan, karena hanya pak Marwan yang mengikuti proses penjaringan yang mengambil formulir dan mengembalikan formulir. Artinya beliau (Marwan red) sudah melakukan mekanisme partai.

“Hari ini posisinya sedang menunggu keputusan dari DPP, kalau kita ingin segera deklarasi tetapi kami harus mengikuti mekanisme partai, maka harus bersabar dan kalau sudah waktunya kami akan deklarasi, “tukasnya. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *