DEEP Desak Hasil Konsinyering Pemilu 2024 Segera Ditetapkan di RDP Komisi II DPR RI

Direktur Eksekutif Democracy and Electoral
Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati/RMOL

JAKARTA — Beberapa pihak yang terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) telah selesai melakukan konsinyering terkait teknis hajatan politik 2 tahun mendatang itu. Baik, Komisi II DPR, KPU, Bawaslu, dan Kemendagri melakukan agenda konsinyering sejak Jumat (13/5) hingga Minggu (15/5).

Ada beberapa poin yang kemudian menjadi kesepakatan, salah satunya terkait dengan anggaran Pemilu sebesar Rp 76 triliun, waktu kampanye dipangkas menjadi 75 hari dan model pemilihan tidak menggunakan sistem e-voting.

Bacaan Lainnya

Merespons hasil itu, Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati mengatakan, kesepakatan bulat terkait dengan tahapan jadwal dan program Pemilu 2024 mengakhiri perdebatan terkait durasi masa tahapan kampanye.

Menurutnya, titik temu tentang masa tahapan kampanye selama 75 hari seharusnya memikirkan mengenai proses pengadaan dan distribusi logistik. Ia berpendapat seluruhnya harus dilakukan tepat waktu sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). ?

Menurut Neni, dalam menentukan waktu masa kampanye, sepatutnya juga mengacu pada aspek kebutuhan Pemilih dan peserta Pemilu. “(Waktu kampanye) mesti mempertimbangkan aspek kebutuhan pemilih dan peserta Pemilu. Bukan pada ego sektoral dan kepentingan kelompok,” ujar Neni kepada Kantor Berita Politik RMOL (jaringan radar Sukabumi), Senin (16/5).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *