Anies-AHY, Insya Allah Duet Maut di 2024

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Anies Baswedan. Foto JPNN

JAKARTA, RADARSUKABUMI.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi salah satu nama yang dinilai berpotensi menjadi kandidat capres di Pilpres 2024 mendatang.

Jika benar keduanya nanti bersatu dalam satu paket duet, bisa jadi akan menjadi pasangan paling mengerikan saat Pilpres 2024. Prediksi ini disampaikan pengamat politik, Muslim Arbi merujuk pada survei yang dilakukan Centre For Indonesia Strategic Actions (CISA).

Bacaan Lainnya

Survei CISA menempatkan AHY di posisi kedua dengan elektabilitas 16,9 persen. AHY unggul atas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (16,5 persen) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (12,9 persen).

Dalam survei itu, AHY hanya kalah dibanding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berada di puncak dengan 20,7 persen.

“Bisa jadi Anies-AHY dianggap duet mengerikan, sehingga Anies di-bully, juga AHY mau digoyang di partainya,” ujarnya kepada RMOL (jaringan pojoksatu.id), Minggu (14/2/2021).

Namun demikian, Muslim menilai keduanya tetap akan mendapatkan rintangan, meskipun kini duduk di peringkat atas survei.

“Belakangan banyak barikade yang mengadang. Semisal penundaan Pilkada 2024 dan UU Pemilu yang ditolak direvisi,” pungkas Muslim.

Untuk diketahui, penolakan revisi UU Pemilu ini juga memunculkan spekulasi bahwa parpol koalisi pemerintah tengah mempersiapkan Gibran Rakabuming Raka di pilkada DKI.

Spekulasi yang lain menyebutka, bahwa ini upaya menjegal Anies agar selama dua tahun tak memiliki jabatan.

Sehingga, elektabilitas mantan Mendikbud itu juga secara otomatis akan anjlok dengan sendirinya karena tak lagi memiliki panggung.

Itu dilakukan lantaran Anies yang disebut-sebut bakal maju sebagai capres di Pilpres 2024 mendatang.

Sementara AHY, digoyang dengan isu kudeta yang digalang oleh kader senior dan mantan kader Partai Demokrat.

Dalam isu ini, partai berlambang bintang mercy itu menuding KSP Moeldoko yang berada di balik upaya kudeta tersebut.

(PS/izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *