Anggaran Pilkada Jabar Rp1,5 triliun untuk KPU dan Bawaslu

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat Iip Hidajat memberikan keterangan di Kompleks Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat, Bandung, Selasa (26/9/2023). 
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat Iip Hidajat memberikan keterangan di Kompleks Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat, Bandung, Selasa (26/9/2023). 

BANDUNG — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat menyebutkan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar tahun 2024 secara total sebanyak Rp1,5 triliun yang diperuntukkan operasional KPU dan Bawaslu.

Kepala Bakesbangpol Jabar Iip Hidajat menjelaskan anggaran yang terbagi antara KPU (Rp1,15 triliun) dan sisanya bagi Bawaslu tersebut, tidak terlepas dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 35.714.901, sehingga menambah juga jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta petugas yang akan mengawasi kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak ini.

Bacaan Lainnya

“Angka sebesar itu, karena jumlah pemilih Jabar paling banyak. Hampir 35,7 juta dan itu berdampak pada TPS yang dibangun, dengan ada 140 ribuan. Kemudian tiap TPS ada tujuh petugas, jadi anggaran sudah disiapkan,” ujarnya di Bandung, Selasa.

Dia berharap dengan anggaran yang telah dipersiapkan tersebut, perhelatan Pilkada Jabar 2024 dapat berjalan lancar tanpa friksi yang juga sebagai bentuk keseriusan Pemprov Jabar guna menyukseskan Pemilu.

“Kesiapan sudah maksimal kita berharap pelaksanaan ini bisa lebih baik, aman dan nyaman. Intinya kami, KPU, Bawaslu, keamanan sudah siap dari awal. InsyaAllah kita siap untuk penyelenggaraan Pemilu ini,” ucapnya.

Mengenai skema turunnya anggaran kepada KPU dan Bawaslu, Iip menerangkan bahwa prosesnya dilakukan secara bertahap, yakni di tahun ini 40 persen dan sisanya pada 2024.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *