SUKABUMI – Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi menandatangani Memorendum of Understanding (MoU) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi.
Penandatangan MoU tersebut dilakukan oleh Dekan Fakultas PGSD, Utomo dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari di Kantor Disdikbud, Jalan Pelabuhan II, Lembursitu Kota Sukabumi.
Ketua Prodi PGSD UNP, Utomo mengatakan MoU tersebut tentang Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat sesui dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Mahasiswa kita semakin banyak tentu mereka membutuhkan observasi perlu praktik, perlu magang maka dari itu MoU ini kita laksanakan,” terang Utomo kepada Radar Sukabumi, Senin (11/7).
Nantinya, mahasiswa PGSD Nusa Putra akan disebar ke sekolah-sekolah di Kota Sukabumi untuk membantu mengajar.
“Untuk Kota Sukabumi ada 60 mahasiswa yang akan melaksanakan PPL di sekolah-sekolah di Kota Sukabumi,” imbuhnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari sangat mengapresiasi adanya jalinan kerjasama tersebut.
Dikatakannya, Mou dengan Fakultas PGSD UNP merupakan kelanjutan dari kerjasama antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan UNP pada program Beasiswa Wali Kota – Nusa Putra.
“Ini sebenarnya tindak lanjut dari kerjasama Beasiswa wali kota, terkait hal itu maka Dinas Pendidikan dalam kaitannya terutama untuk SD dan SMP yang berada di bawah lingkungan Disdikbud Kota Sukabumi bisa menjadi laboratorium atau praktik kerja lapangan, riset dan penelitan yang berkaitan dengan pendidikan bagi para mahasiswa PGSD Nusa Ptra yang mana mereka nantinya mereka adalah calon guru,” terang Hasan.
Dijelaskannya, MoU ini terkait pada poin-poin seperti riset, penelitian, pengabdian masyarakat hingga program magang. Pihaknyaberharap dengan adanya kerjasama tersebut bisa saling bertukar informasi dan pengetahuan yang bisa meningkat dari waktu ke waktu tentang pengelolaan pendidikan terutama pemanfatan metode pembelajaran baru dari teman-teman Nusa Putra.
“Ya, sekarang zamannya teknologi dan kurikulum Merdeka Belajar, di kurikulum ini pembelajaran bisa lebih menyenangkan oleh para siswa, harapannya mereka teman-teman dari Nusa Putra bisa ikut andil dalam perubahan pembelajaran bagi pendidikan di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (wdy)
