SUKABUMI – Yuddy Ahmad Ramdhani (40) seorang pengajar di Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi mengaku mampu menguasai 12 bahasa asing. Uniknya kemampuan Polyglot ini ia pelajari sejak duduk dibangku sekolah dasar secara otodidak.
“Sejak kecil saya memang tertarik bahasa asing, bahasa yang pertama saya pelajari itu Bahasa Inggris dulu ketika saya masih kecil itu orang tua saya hobi mendengarkan lagu barat mungkin dari situ saya mulai penasaran dengan bahasa asing,” terang pria kelahiran Sukabumi, 5 Juli 1981 tersebut kepada Radar Sukabumi, Rabu (16/3).
Yuddy yang sehari-hari bekerja sebagai Language and Culture Center di UNP ini mengaku untuk menguasai ke-12 bahasa asing itu ia pelajari secara otodidak melalui buku tata bahasa dan kamus.
Tidak hanya itu, untuk actionya, Yuddy kecil mencoba mempraktikan bahasa yang sudah ia pelajari dengan cara berbicara dengan orang asing.
“Sejak kecil saya juga hobi traveling, kebetulan saat SMP suka ada kegiatan study tour dan saya sering ketemu orang asing dan saya mencoba memberanikan diri untuk mengajak mereka mengobrol. Jadi selain buku cara belajar saya dengan mempraktikannya dengan orang asing, karena waktu itu saya juga sempat mejadi tour guide bagi wisawatan asing ,” tuturnya.
Yuddy memulai karirnya di Universitas Nusa Putra sejak tahun 2019, ia mengaku sangat senang ketika ditawari bekerja di Nusa Putra, sebab menurutnya itu menjadi kesempatan yang baik untuk mempelajari lebih banyak bahasa asing. Hal itu lantaran Universitas Nusa Putra merupakan kampus multiculture dimana Universitas Nusa Putra juga memiliki dosen dan mahasiswa dari berbagai negara.
Adapun ke-12 bahasa asing yang dikuasai oleh Yuddy yaitu Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, Portugis, Jerman, Belanda, Arab, Persia, Turki, Urdu dan Rusia.
Tidak hanya menguasai bahasa secara verbal tetapi juga menguasai tulisan dari 12 bahasa asing yang sudah dikuasainya itu.
Saat ini Yuddy sedang mempelajari bahasa baru seperti China, Korea dan Jepang, menurutnya ketiga bahasa itu cukup sulit untuk dipelajari terutama di penulisan bahasanya. Namun ia tak akan patah semangat sebab mempelajari bahasa asing adalah hobinya.
Yuddy sangat bersyukur bisa memiliki talenta multilingua atau menguasai banyak bahasa. Karena menurutnya bahasa adalah senjata rahasia paling efektif di dunia dengan menguasai banyak bahasa anda bisa lebih mudah berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh penjuru dunia kita bisa berbagi Bahasa Indonesia dengan bahasa ibu mereka.
“Tuhan menyuruh kita untuk berkomunikasi satu sama lain dan itulah cara Tuhan agar kita menjadi cerdas,” pungkasnya. (wdy)
