KAMPUS SUKABUMI – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Ummi) kembali mengukuhkan gelar sarjana kepada 157 wisudawan, dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Ummi dalam rangka Wisuda Sarjana ke XVIII, dan Diploma III ke XIX di kampus setempat, Kamis (21/3).
Wisudawan tersebut berasal dari lima fakultas yaitu Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Sidang senat terbuka Ummi 2018/2019 dihadiri Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Dalam sambutannya, Fahmi meminta kepada para lulusan perguruan tinggi agar mampu menghadapi perkembangan teknologi dan Revolusi Industri 4.0.
“Kesiapan dan optimisme para lulusan perguruan tinggi menghadapi tantangan itu harus tetap ada, dan terjaga,” kata Fahmi .
Artinya, lanjut Fahmi, yang dipersiapkan jangan hanya secara intelektual. Namun yang harus diperhatikan dan yang penting adalah kesiapan secara rohani dan mental. “Bila tidak disiapkan, maka akan dengan mudah jatuh,” ucapnya.
Sementara itu, kepada Radar Sukabumi, Rektor Ummi Sakti Alamsyah mengatakan, pada sidang senat gelombang ke-2 tahun akademik 2018/2019 megambil tema “Mewujudkan Lulusan Ummi yang Berdaya Saing, Sehat dan Berkeadilan”.
Untuk mewujudkan tema tersebut, lulusan Ummi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), baik dari segi karakter, pengetahuan, dan kompetensi. Ketiga kualitas ini menjadi bentuk kontribusi perguruan tinggi (PT) kepada negara, sekaligus mewujudkan tema upacara wisudawan Ummi tahun ini.
“Tahun ini Ummi sedang merintis kerjasama dengan beberapa PT di luar negeri, seperti Chikyujin Jepang dan University Putra Malaysia,” ulasnya.
Menurut Sakti, kerjasama yang dibangun Ummi ini sebagai upayanya dalam meningkatan efektivitas, efisiensi, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu dan relevansi pelaksanaan Catur Dharma PT dalam rangka meningkatan daya saing Ummi yang juga akan berimbas peningkatan daya saing lulusan.
“Kerjasama ini benar-benar telah memberikan dukungan, dalam upaya mewujudkan Ummi sebagai universitas yang unggul dalam keilmuan dan keislaman,’ paparnya.
Dengan dimulainya kerjasama dengan beberapa PT di luar negeri, membuat Ummi semakin siap untuk go internasional. Sebelumnya Ummi juga telah melakukan banyak kerjasama, dengan PT di berbagai negara seperti Malysia, Thailand dan Philipna. Kerjasama yang dibangun berupa pertukan dosen dan mahasiswa, serta magang bagi mahasiswa di luar negeri.
“Alhamdulillah sejak beberapa tahun terakhir, banyak mahasiswa kami yang sudah melakukan magang di luar negeri, dan 2019 ini Ummi sudah membuka kelas internasional. Jadi bagi mahasiswa asing yang ingin kuliah di Sukabumi, Ummi siap menampung,” imbuhnya.
Sakti juga berpesan kepada para mahasiswanya, agar bisa menjaga nama baik almamater.
“Jadilah pribadi yang tangguh, berkarakter dan bermanfaat bagi masyarakat, melalui ilmu yang telah dipelajari dikampus tercinta Ummi,” tutupnya. (wdy)
