Sarjana UMMI Harus Berkarya Besar Membangun Peradaban Sukabumi

Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2021/2022, UMMI
Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2021/2022, UMMI kembali meluluskan 164 sarjana dan diploma. Terdiri atas 154 sarjana dan 10 diploma. Wisuda yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ( prokes) yang ketat itu diikuti oleh 43 wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi, 10 wisudawan Fakultas Pertanian, 54 wisudawan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora, 18 wisudawan Fakultas Ekonomi, 29 wisudawan Fakultas Keguruan dan Pendidikan, tiga wisudawan Fakultas Hukum, dan tujuh wisudawan Fakultas Kesehata

SUKABUMI — Sarjana lulusan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) harus tampil menjadi pemimpin terkemuka dan berakhlakul karimah. Rektor UMMI Dr Sakti Alamsyah mengatakan, alumni UMMI juga harus senantiasa membawa nilai-nilai kejujuran, disiplin dan etika kepegawaian yang terkemuka dalam kehidupan bermasyarakat.

“Setelah selesainya wisuda, Anda semua calon pemimpin. Ketika nanti mengabdi di masyarakat, maka harus tampil sebagai pemimpin terkemuka yang senantiasa membawa nilai-nilai kejujuran, disiplin dan etika,” ujar Rektor UMMI pada acara Wisuda Sarjana XXIV dan Diploma 3 XXV Lulusan Akademik 2021/2022 di Sukabumi, Kamis (24/3).

Bacaan Lainnya

Pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2021/2022, UMMI kembali meluluskan 164 sarjana dan diploma. Terdiri atas 154 sarjana dan 10 diploma. Wisuda yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ( prokes) yang ketat itu diikuti oleh 43 wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi, 10 wisudawan Fakultas Pertanian, 54 wisudawan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora, 18 wisudawan Fakultas Ekonomi, 29 wisudawan Fakultas Keguruan dan Pendidikan, tiga wisudawan Fakultas Hukum, dan tujuh wisudawan Fakultas Kesehatan.

Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi dalam sambutannya secara virtual, mengajak para wisudawan dan wisudawati UMMI untuk memulai karya-karya besar dan prestasi-prestasi baru dalam kerangka membangun peradaban Sukabumi.

“Kita menyadari, target membangun peradaban itu tidak selesai hanya sebatas ketika teman-teman diwisuda. Tetapi, proses wisuda adalah langkah awal bagi para wisudawan-wisudawati untuk memulai karya-karya besar dan prestasi-prestasi baru,” ungkap Ahmad Fahmi.

Fahmi mengingatkan, setelah diwisuda dan menyandang gelar akademis, para wisudawan harus memiliki attitude, perilaku, budaya dan sikap yang menunjukkan seorang sarjana. Ia berharap, para wisudawan dan wisudawati dapat menjadi sarjana yang berbudi dan memiliki visi membangun negeri.

“Teman-teman lahir dari kampus Muhammadiyah yang bernuansa keislaman. Tunjukkan bahwa teman-teman akan senantiasa membawa nama baik kampus besar yang bernama Universitas Muhammadiyah Sukabumi,” kata Ahmad Fahmi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *