Ketua Badan Pembina Harian UMMI, Drs Heriyanto MPd mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk bersikap dan bekerja dengan membawa nilai-nilai agama Islam dan kemuhammadiyahan yang terbungkus dengan akhlakul karimah.
“Negeri ini tidak hanya membutuhkan tenaga kerja yang andal semata, namun kering dari sisi akhlak. Kita membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan andal disertai kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang memadai,” tegas Heriyanto.
Menurut dia, para sarjana jangan pernah takut gagal. Sebab, kata Heriyanto, kegagalan hanya bisa didapatkan apabila para sarjana berhenti untuk mencapai tangga kesuksesan.
“Percayalah bahwa sukses akan Anda raih jika kompetensi dan sikap Islami terus Anda kembangkan,” ujarnya.
Dalam sambutannya secara virtual, Kepala LLDIKTI Wilayah IV Dr M Samsuri mengatakan, para wisudawan dan wisudawati patut berbangga menjadi lulusan UMMI. Menurut dia, UMMI adalah Perguruan Tinggi yang taat kelola dan taat azas. Semua program studi yang meluluskan sarjana pada Wisuda Gelombang II Tahun 2021/2022 sudah terakreditasi. Menurut Samsuri, wisuda adalah titik awal bagi para sarjana untuk meniti perjuangan. Kehidupan bermasyarakat adalah kampus kehidupan yang sebenarnya.
“Oleh karena itu, kompetensi yang telah Anda dapatkan di bangku kuliah, penguatan karakter yang Anda dapatkan di bangku kuliahserta bekal keterampilan yang Anda dapatkan di bangku kuliah, sudah saatnya diterapkan dan harus terus ditingkatkan dengan terus-menerus belajar di sepanjang hayat,” ungkap Samsuri.
Ia berpesan agar alumni UMMI harus meniti kehidupan dengan prinsip akhlakul karimah dan juga kerendahan hati.(adv/wdy)