SUKABUMI – Intan Ayu, Angga Maulana, Adinda Sofie, lienry, dan raisya yang merupakan mahasiswa Administrasi Bisnis Universitas Muhammadiyah Sukabumi, yang didampingi Kokom Komariah selaku dosen pendamping mendapatkan Kesempatan sebagai promotor dari sebuah program Matching Fund Kedaireka program pendanaan dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan melibatkan perguruan tinggi dan dunia usaha. Judul proposalnya ialah “Warung Digital Sebagai Platform Pemasaran UMKM Sukabumi.”
Program ini merupakan kolaborasi antara 3 program studi UMMI yaitu; Administrasi bisnis, Manajemen retail, dan Teknik infromatika bersama SEA ( Sukabumi Entrepeneur Association ).
Dalam hal ini, intan dan kawan-kawannya menciptakan website yang diperuntukkan khusus bagi UMKM yang ada di Sukabumi untuk memudahkan berjualan secara online. Program studi administasi bisnis lebih fokus dalam pemasaran serta pengelolaan.
Selain itu, mahasiswa administrasi bisnis juga lakukan pendampingan. Pendampingan ini dilakukan dengan menyebar mahasiswa ke beberapa daerah di Sukabumi sesuai data yang disurvey dan di dapat dari SEA ( Sukabumi Entrepeneur Association ). Pendampingan ini dilaksanakan dengan lima kali pertemuan terhitung sejak bulan November.
Adapun kegiatan yang dilakukan dimulai dengan mengedukasi UMKM mengenai platform warung digital, pemasaran hingga pemotretan produk, dan tahap akhir pemesanan setelah launching secara resmi platform warung digital.
“Semoga seluruh UMKM yang ada di Sukabumi dapat terus berkembang di era yg serba digital ini, juga masyarakat lebih mengenal produk produk yang dibuat oleh para UMKM di Sukabumi,”pungkasnya. (adv/wdy)
