SUKABUMI – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) menggelar rapat konsolidasi untuk membahas Kebijakan terkait Pemilihan Wakil Rektor yang berakhir Desember 2024, menyampaikan usulan terkait pembangunan perpustakaan di kampus 2 surade serta program Sinergitas pada, Rabu (20/09/2023) di Ruang Pertemuan PWM Bandung.
Rapat Konsolidasi ini dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) Dr. Renny Sukamawani, M.P. yang di dampingin oleh Wakil Rektor I, II, III, dan Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Ag selaku Ketua PWM Jawa Barat serta seluruh jajaran pimpinan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat.
Dalam penyampaiannya Prof. Dr. Ahmad Dahlan, M.Ag., menyatakan pentingnya memahami peran universitas dalam konteks sosial dan lingkungan di sekitarnya. Hal ini juga menyoroti tantangan yang mungkin dihadapi dalam pengelolaan Universitas yang terbagi antara kota dan kabupaten, serta pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku dalam proses tersebut.
Dalam prakteknya, kerja sama yang baik antara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan kampus dapat membantu mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat.
Sementara itu, Dr. Didik menanggapi Individu yang mencalonkan diri untuk berbagai posisi di semua tingkatan dan unsur dalam persyarikatan (termasuk pimpinan amal usaha, dosen, dan karyawan) mungkin akan menghadapi konsekuensi tertentu sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam SK PP No. 41 Tahun 2013.
Serta ia juga menggaris bawahi terkait dengan pencalonan Wakil Rektor “Proses pemilihan wakil rektor, di mana tiga calon diusulkan untuk setiap posisi dan pertimbangan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) hanya berkaitan dengan Asas Integritas Kepemimpinan (AIK). Proses seleksi lebih lanjut ditentukan oleh Majelis Dikti dan Peraturan Pemerintah (PP),” ucapnya.
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan hasil dari rapat konsolidasi ini dapat memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi UMMI dan Persyarikatan serta dengan sinergi yang kuat, dapat menciptakan perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik bagi pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat.(adv/wdy)
