SUKABUMI – Memiliki kehidupan yang sukses tak harus menunggu tua. Sukses bisa mendatangi siapa saja yang mau bersabar dan bekerjakeras. Di era saat ini, tak sedikit anak milenial yang sukses meraup cuan di usia muda.
Nirvananda Setiawan merupakan salah satu contoh anak muda asal kabupaten Sukabumi yang berani memimpin sebuah perusahaan di usia muda. Saat ini ia tercatat sebagai pemilik usaha konveksi yang bernama Idnan Studio
Di usianya yang terbilang masih sangat muda, bisa meraup omzet hingga 10 juta Rupiah per bulannya.
Nirvananda Setiawan merupakan mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi program studi (Prodi) Ilmu Komputer jenjang sarjana (S1).
Ia menceritakan pengalamannya membuka usahanya itu. Berawal dari coba-coba belajar tentang konveksi, mahasiswa semester 2 ini pun semakin semangat untuk menekuni usahanya. Terlebih setelah melihat peluang pasar yang cukup menjanjikan.
“Bisnis di bidang sablon dan konveksi sangat banyak dicari. Terutama dari kalangan anak muda hingga dewasa yang paham tentang tren fesyen. Sebagaimana kita ketahui, bahwa pakaian menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh setiap individu,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (7/4).
Ia mengatakan awalnya hanya coba-coba belajar sablon di rumah, kemudian mendapat dukungan dari kedua orang tua.
“Alhamdulilah didukung sama kedua orang tua, dan kebetulan ayah juga berprofesi sebagai penjahit pakaian. Jadi beliau juga mengajarkan kepada kami anak-anaknya,” terangnya.
Kini usaha yang digelutinya sejak tahun 2018 ini, sudah punya banyak karyawan. Tak hanya punya usaha konveksi, Nirvana, sapaan akrabnya, juga memiliki usaha store baju.
“Idnan Studio sendiri kita menyediakan untuk pesanan partai kecil dan besar seperti kaos/T-shirt, kemeja PDH/PDL, jaket/sweater, seragam sekolah dan jersey. Selain itu ada juga souvenir pernikahan, dan masih banyak lainnya,” imbuhnya.
Idnan Studio beralamat di kampung Situsaeur RT.04/011 Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi. Nirvan meyakini dengan pengalaman dan semangat selama beberapa tahun berada di industri konveksi, produk-produk yang telah dihasilkan dapat bersaing dengan vendor-vendor lainnya.
“Terimakasih telah mendukung dan membekali mahasiswa-mahasiswa Universitas BSI Sukabumi untuk berwirausaha dan untuk BSI Entrepreneur Center (BEC) Kampus Sukabumi tetap dukung mahasiswa UBSI dalam mengembangkan minat dan bakat berwirausaha,” pungkasnya. (Adv)
