SUKABUMI – Yayasan Lembaga Pendidikan, Pondok Asuh, Pesantren Ummi Kulsum di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi membutuhkan uluran tangan/ bantuan dari para dermawan untuk membebaskan lahan seluas 200 meter yang posisinya berada persis di belakang asrama laki-laki dan masjid di Ummi Kulsum.
“Kami membutuhkan anggaran sebanyak Rp180 juta dalam pembebasannya,”tutur Ketua Yayasan Ummi Kulsum, Ahmad Tholib kepada Radar Sukabumi, Selasa (14/8).Dijelaskannya, saat ini untuk pembebasan lahan baru ada anggaran Rp80 juta.
“Sisanya bagi dermawan yang ingin menyalurkan bantuan kami persilakan dengan wakaf, infak maupun sedekah,”ajaknya.Tholib menambahkan, adapun lahan tersebut jika sudah dibeli rencananya akan dibangun gedung pendidikan multifungsi dan asrama putri.
“Untuk membangun dua lokal, paginya dapat dimanfaatkan untuk belajar MTs, siangnya bisa dipakai untuk belajar paket C dan sorenya TPQ (Taman Pendidikan Al Qur’an),”terangnya kembali.
Bagi dermawan yang ingin menyalurkan bantuannya untuk wakaf tanah gedung pendidikan, dapat disalurkan melalui transfer Bank BRI 326501001620503 atau BJB 0016069612100 dan BMT Nurul Ummah 1100105328 a.n wakaf Yayasan Ummi Kulsum atau datang langsung ke Yayasan Ummi Kulsum di Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi bertemu dengan ketua yayasan, Ahmad Tholib.
“Untuk pembangunan gedung pendidikan ini kami targetkan insya Allah selesai pada 2019. Terima kasih banyak kepada dermawan yang sudah mengeikhlaskan untuk membantu mewujudkan pembangunan gedung pendidikan ini. Hanya Allah yang mampu membalas budi baik bapak, ibu, saudara sekalian,”tuturnya.
(dit)
