SMKN 1 Bayah Gerakkan Ekonomi Desa

PENGABDIAN: Pelatihan pengelasan terhadap anak-anak nelayan, anak putus sekolah yang dilakukan SMKN 1 Bayah.

RADARSUKABUMI.com – Keahlian penting untuk mendiri. Karena itu, bekerjasama dengan Persatuan Nelayan Bayah Berkarya (PNBB), SMKN 1 Bayah memberikan pelatihan pengelasan bagi anak nelayan dan anak putus sekolah di daerah tersebut, tujuannya menggerakan ekonomi pedesaan.

Kegiatan pelatihan las ini, salah satu bentuk pengabdian dan kerja sama sekolah kami dengan PNBB. Selain diperuntukan bagi anak-anak nelayan dan anak putus sekolah, tapi kegiatan ini juga diberikan kepada pelajar SMK atau SMA lain yang ada di Kecamatan Bayah.

Para peserta pelatihan diajarkan teknik pengelasan sesuai standar dalam dunia industri. Jadi, bila kelak sudah mahir para peserta pelatihan diharapkan siap untuk terjun ke dunia kerja, atau membuka usaha pengelasan secara mandiri.

”Keterampilan pengelasan yang kita berikan ke peserta bukan pengelasan biasa tapi setara dengan dunia industri menggunakan teknologi tinggi,” tutur M Arun, Kepala SMKN 1 Bayah, Minggu (21/7).
Peserta pelatihan juga diberika teori pengelasan yang baik, lalu dilanjutkan dengan praktik.

Kendati SMKN 1 Bayah belum mendapatkan program revitalisasi, terang Arun, pihaknya berkomitmen menjadi sekolah yang menggerakan ekonomi pedesaan.

Dia juga menambahkan, sekolah vokasi yang dipimpinnya sudah melakukan kerja sama atau MoU dengan PT Cemindo Gemilang, pabrik semen terbesar di Provinsi Banten.

Kerja sama ini berupa sinkronisasi kurikulum, penempatan prakerin (praktek kerja industri) siswa, penempatan kerja bagi lulusan, termasuk menerima bantuan dana CSR (corporate social responsibility) secara berkala dari PT Cemindo Gemilang guna melengkapi bahan praktek siswa yang tidak tercover oleh Pemprov Banten.

”Kami secara berkala menerima bantuan bahan praktek dari PT Cemindo Gemilang,” cetusnya.

Sementara, GM Support PT Cemindo Gemilang Sigit Indrayana kepada koran ini membenarkan, pihaknya bekerja sama banyak hal dengan SMKN 1 Bayah. Seperti penampatan praktik kerja industri siswa, perekrutan lulusan dan kerja sama pengujian kompetensi dan pemberian bantuan satu unit compressor untuk praktek siswa belum lama ini.

Menurut Sigit, bentuk kerja sama lainnya, karyawan PT Cemindo Gemilang yang memiliki keahlian di bidang tertentu akan menjadi tenaga penguji ketika siswa di sekolah vokasi itu menyelenggarakan ujian.

”Ke depan, Cemindo Gemilang juga ingin berperan meningkatkan kompetensi tenaga pengajar di sekolah itu,” tukasnya.

 

 

(yas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *