CISAAT- Tema kesundaan dipilih SMK Yasti Cisaat dalam gebyar seni SMK Yasti Ciasat. Bukan tanpa alasan, sekolah yang memiliki siswa sekitar 900 ini ingin memperkuat kembali budaya lokal yang mulai terkikis pengaruh luar didunia pendidikan.
Kepada Radar Sukabumi, Wakil Kepala Bagian Kesiswaan SMK Yasti, Denhuri menjelaskan, kegiatan yang bertemakan “ngukur kawani, ngukir prestasi ku seni nu lemah cai” ini bertujuan membumiak kembali budaya bahasa, prilaku dan etika kesundaan dilingkungan sekolah.
“Ini merupakan salah satu upaya pembentukan karekter siswa melalui kegiatan,” jelasnya, kemarin (16/3).
Tidak hanya itu, lanjut pria berkacamata itu, kegiatan gebyar seni tersebut merupakan aplikasi dari mata pelajaran seni budaya dan bahasa sunda yang setiap tahunnya digelar.
“Sebagai penguatan budaya sunda, kami terus perkuat dalam pelajaran seni bidaya dan bahasa sunda. Selain itu juga kegiatan ini sebagai wadah pembentukan mentalitas siswa agar mampu menampilkan kreasinya masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Panitia gebyar seni SMK Yasti Cisaat, Siti Jenab menambahkan, berbagai penampilan yamg bertemakan kesundaan di suguhkan seluruh siswa. “Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, 29 kelas yang ada masing-masing menampilkan kreasinya. Antusias dari seluruh siswa baik,” tukasnya. (Upi)
