RADARSUKABUMI.com – Murid TK Alquran (TKQ) Baitussalam Kabupaten Sukabumi, melakukan uji coba membuat slime menjadi mainan yang belakangan digemari anak-anak.
Mereka tampak gemas membuat slime dengan cara diremas-remas dan bejek-bejek. Kreativitas murid TK Alquran dalam membuat kerajinan slime, mendapat bimbingan dari Ustazah Neng Fitri dan Ustazah Efni Shofiyah.
Kepala TKQ Baitussalam, Ustazah Eneng Hamilah Sopriatul Badriah pada rilis yang disampaikan kepada Radar Sukabumi mengatakan, kegiatan membuat slime dilaksanakan pada Jumat (11/1).
“Membuat slime supaya si anak kreatif, bisa memanfaatkan bahan-bahan yang ada di rumah sebagai alat untuk bermain dan mengetahui cara memadukan antara warna sekunder,” ujar Ustazah Neng Fitri kepada Radar Sukabumi, Minggu (13/1).
Ia mencontohkan, warna merah dicampur dengan warna kuning menjadi warna orange.
Kegiatan pembuatan slime murid-murid TKQ Baitussalam dilaksakan di dalam kelas TKQ Baitussalam Cibolang Girang RT27/06 Desa Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Sebelum ke langkah cara pembuatan, sediakan mangkok dan sendok plastik. Kemudian 1/4 kilogram tepung, lalu air mineral secukupnya dan kayu putih.
“Caranya gampang, masukkan tepung terigu pakai air secukupnya, aduk hingga mengental dan tidak terlalu cair,” ulasnya.
Lalu tuangkan pewarna makanan, aduk hingga merata. “Terakhir masukkan minyak kayu putih aduk lagi hingga merata, menghasilkan slime yang kenyal sesuai keinginan masing- masing,” singkatnya. (*/dit)
