Mahasiswa betul-betul mendampingi dengan membuat website, mengenalkan ke media sosial, menjelaskan dan melindungi merek dagang, menciptakan logo, membuat inovasi kemasan, dan mendaftarkan UMKM ke situs marketplace atau e-commerce seperti shopee, gofood, grab food dan yang lainnya.
Sehingga mampu meningkatkan motivasi berwirausaha, membangun kemandirian UMKM dan mampu berjejaring dengan UMKM yang survive selama masa pandemi.
Sementara itu, Kepala Desa Karawang Iwan Rusmawan sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini karena sangat disadari banyak pelaku UMKM yang masih menggunakan kemasan biasa dan belum mengetahui pemasaran produk secara online di tengah pandemi.
Akibat pandemi ini ekonomi masyarakat menurun apalagi diberlakukan PPKM dimana ada pembatasan kegiatan orang diluar dan kebanyakan melakukan transaksi secara online sedangkan masyarakat masih minim pengetahuan tentang digital marketing. Karenanya ia pun berharap kegiatan ini berdampak besar bagi masyarakat.
“Kegiatan ini juga dapat menjalin silaturahmi antar warga desa Karawang khususnya pelaku UMKM dengan berkumpul dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (*/wdy)
