RADARSUKABUMI.com – Selama bertahun-tahun SMP Negeri (SMPN) 2 Kota Sukabumi tetap konsisten mempertahankan prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik. Bahkan prestasi yang diraih sekolah ini ada juga yang berasal dari tingkat lokal, provinsi hingga nasional.
Tidak heran jika sampai saat ini SMPN 2 menjadi sekolah unggulan di Kota Sukabumi.
Selain menyandang sebagai sekolah unggulan, lulusan SMPN 2 Kota Sukabumi paling banyak diterima sekolah SMA negeri terfavorit.
Kepala SMPN 2 Kota Sukabumi Dudi Jaelani mengatakan, tahun ajaran 2020/2021 untuk jalur non zonasi lulusan SMPN 2 Kota Sukabumi banyak terserap di sekolah-sekolah unggulan.
Salah satunya di SMAN 3 (Smanti) Sukabumi, di mana tahun ini sebanyak 72 lulusan SMPN 2 Kota Sukabumi berhasil masuk ke SMAN 3 Sukabumi melalui jalur non zonasi.
“Alhamdulillah ada peningkatan setiap tahunnya, dan tahun ini meningkat 40 persen dibandingkan jumlah lulusan tahun kemarin,” ucap Dudi bangga.
Dari 72 siswa yang diterima di Smanti tersebut sebanyak 15 siswa masuk melalui jalur prestasi kejuaraan akdemik dan non akademik, sebanyak 43 siswa lainnya melalui jalur prestasi raport, dan sisanya 14 siswa masuk melalui jalur lainnya.
Selain Smanti, lulusan SMPN 2 juga banyak terserap di SMAN 1 (Smansa) Sukabumi. Tercatat ada sebanyak 29 siswa dengan prestasi kejuaraan sebanyak lima orang siswa, prestasi nilai raport sebanyak 16 siswa dan delapan siswa lainnya masuk melalui jalur lainnya.
“Ini untuk non zoasi, kalau zonasi kita masih menunggu hasilnya,” tuturnya.
Mantan Kepala SMPN 15 Kota Sukabumi itu mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak-anak didiknya, sehingga banyak lulusan bisa diterima di sekolah-sekolah unggulan.
Dikatakan Dudi, prestasinya ini tidak terlepas dari peran guru serta orang tua siswa dalam megajar dan membimbing siswanya. Diketahui SMPN 2 Kota Sukabumi dituntut untuk memberikan pelayanan optimal karena bisa terserapnya lulusan ke sekolah unggulan perlu perjuangan yang ekstra.
Untuk itu, SMPN 2 Kota Sukabumi pun memiliki empat program unggulan pembinaan prestasi kejuaraan, diantaranya program pembinaan dalam kegiatan ekstrakurikuler, pebentukan tim pembinaan prestasi siswa baik akademik dan non akademik yang mempersiapkan secara khusus baik pendidikan, pelatihan, ujicoba maupun administratifnya dalam setiap mengikuti event perlombaan, mengikuti berbagai event kejuaraan, dan dukungan moril maupun materil dari seluruh warga sekolah.
“Mudah-mudahan SMPN 2 terus bisa menjadi tempat bagi pelajar untuk menimba ilmu dan prestasi, juga bagi para alumni SMPN 2 khususnya mereka yang sudah mendapat pembinaan di sekolah dapat mempertahankan bahkan meningkatkan prestasinya saat di SMA/SMK,” pungkasnya. (wdy)
