SURABAYA – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jatim memberikan apresiasi kepada 505 orang. Mereka terdiri atas penyuluh, pendidik, siswa dan tenaga kependidikan berprestasi. Mereka menerima penghargaan itu karena berprestasi di tingkat nasional dan internasional sepanjang 2018.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jatim Leksono menyatakan, jumlah prestasi yang diraih penyuluh, pendidik, siswa dan tenaga kependidikan madrasah meningkat signifikan.
Pada 2017, ada 198 orang yang berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik. Peningkatan itu tidak terlepas dari motivasi yang disampaikan secara terus-menerus. Hanya, lanjut Leksono, prestasi tersebut
masih didominasi peserta dari madrasah negeri. Padahal, secara lembaga, jumlah madrasah swasta lebih banyak. ’’Persentasenya, yang meraih penganugerahan dari madrasah negeri 75 persen dan 25 persen dari madrasah swasta,” ujarnya.
Total ada 19.563 madrasah negeri dan swasta di Jatim. Mulai jenjang RA, MI, MTs, hingga MA. Perinciannya, 415 lembaga negeri atau 2 persen dan 98 persen lainnya dikelola swasta. Karena itu, prestasi dari madrasah swasta terus ditingkatkan.
Sebanyak 700 peserta ditargetkan meraih prestasi pada 2019.”Diharapkan, swasta bisa bertambah. Paling tidak, komposisinya 50:50 dengan negeri,” tutur Leksono.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah training center. Pelatih atau trainer dipersiapkan untuk menggenjot prestasi guru dan siswa. Termasuk melalui pemberian penghargaan.”Ini juga jadi inspirasi dan motivasi supaya lebih berprestasi,” katanya.
(puj/c18/end)
